Network
BAGIAKAN BERITA - Duel manarik akan tersajikan pada pekan kesembilan Primier League antara Tottenham Hotspur vs Manchester City di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu 22 September 2020 pukul 00:30 dini hari WIB.
Dalam 23 pertemuan sebelumnya antara Spurs dan Man City, tim asuhan Jose Mourinho mencatat kalah 11, menang 6 kali dan sisanya berakhir imbang.
Kendati lebih unggul, Guardiola tetap perlu mewaspadai skuad asuhan Mourinho, terutama dalam tiga pertemuan terakhir.
Baca Juga: Sepuluh Penambang Emas Tertimbun Longsor, Baru Tiga Warga Jawa Barat Ditemukan
Dari tiga pertemuan itu, Guardiola hanya memetik satu kemenangan. Adapun dua laga sisanya selalu dimenangi oleh Mourinho.
Kemenangan terakhir Mourinho atas Guardiola terjadi pada Februari 2020, ketika dirinya sudah berada di bawah bendera Tottenham. Mourinho pada saat itu membawa Tottenham menang 2-0 atas Man City.
Bagi Mourinho, kemenangan tersebut bisa menjadi modal berharga untuk menghadapi Man City pada pertemuan nanti.
Untuk klasmen sementara Man City menduduki peringkat kesepuluh dengan 12 poin plus satu laga tunda.
Baca Juga: Tak Berkutik, Sikap Andin Bikin Luluh Aldebaran di Ikatan Cinta Malam Ini di RCTI
The Citizens memang tidak terkalahkan dalam lima pertandingan terbaru di kompetisi domestik, namun tiga di antaranya hanya hasil imbang alias minim produktivitas.
Sedangkan Spurs menempati posisi kedua klasemen sementara dengan koleksi 17 poin. Tottenham hanya berselisih satu poin dari sang pemimpin klasemen sementara, Leicester City.
Menurut Legenda Tottenham Hotspur, Dimitar Berbatov, Spur memiliki peluang yang lebih besar untuk mengalahkan Man City.
Berbatov menilai Tottenham telah menjelma menjadi tim kuat pada musim ini. Tim yang bermarkas di London ini tampil konsisten dengan meraih lima kemenangan, dua hasil imbang, dan satu kekalahan.
Pada saat ini Tottenham berpeluang kembali ke puncak, jika mampu mengalahkan Man City, dan Leicester kalah oleh Liverpool.
Baca Juga: Inilah Alasan Kuat Suga BTS Bisa Tampil di Comeback Album BE yang Mengejutkan ARMY
“Saya ingin melihat Tottenham menang, untuk mengatakan kepada seluruh peserta liga bahwa mereka serius dalam menantang gelar. Saya yakin mereka akan memenangkan pertandingan yang ketat,” kata Berbatov, dilansir dari Goal International, Sabtu 21 November 2020.
“Tottenham telah mengirimkan pesan kuat ke seluruh peserta Liga Inggris dengan penampilan mereka sejauh musim ini. Apakah itu menghancurkan Manchester United 6-1 di Old Trafford atau meraih kemenangan di Burnley (1-0),” tuturnya.
“Jika mereka mengalahkan Man City, pesan Tottenham akan lebih bergema. Man City mengalami masalah pada musim ini, tetapi mereka masih menjadi salah satu tim terbaik di dunia. Tottenham mampu mengalahkan mereka dan merupakan penantang gelar sejati, terutama di tahun ketika persaingan terlihat terbuka lebar,” ucap Berbatov.
Duel seru ini dipastikan akan berlangsung menarik karena kedua kesebelasan butuh poin untuk menaikan peringkatnya.
Baca Juga: Jika Diizinkan, Mesir Siap Bawa Mohammed Salah ke Olimpiade 2021
Man City adalah tim yang paling konsisten dalam tiga musim terakhir ini. terbukti dua kali menjadi juara Liga Inggris dan menempati posisi kedua klasemen akhir musim lalu.
Ini peringatan bagi tim asuhan specia one, jika tidak berhati-hati, Spur akan kalah. Oleh sebab itu, harus tampil apik dan memaksimalkan setiap peluang yang ada untuk menjadi gol, sehingga bisa meraih hasil terbaik pada pekan kesembilan Primier League ini.
Perkiraan susunan pemain:
Tottenham (4-3-3): Lloris; Aurier, Alderweireld, Sanchez, Reguilon; Sissoko, Hojbjerg, Ndombele; Bale, Kane, Son Heung-min.
Pelatih: Jose Mourinho.
Info skuad: Doherty (COVID-19), Bergwijn (meragukan), Ndombele (meragukan), Lamela (meragukan), Tanganga (meragukan).
City (4-3-3): Ederson; Walker, Dias, Laporte, Cancelo; Rodri, Gundogan, De Bruyne; Bernardo Silva, Gabriel Jesus, Sterling.
Pelatih: Josep Guardiola.
Info skuad: Ake (cedera), Sterling (meragukan), Aguero (meragukan), Fernandinho (meragukan), Mendy (meragukan). ***
