BAGIKAN BERITA - Aplikasi perpesanan instant Whatsapp baru-baru ini melakukan pembaruan kebijakan privasi dan persyaratan layanan.
Whatsapp memaksa tiap pengguna untuk setuju membagi datanya dengan Facebook.
Dikutip dari WEBetaInfo, Rabu 6 Januari 2021, menerima persyaratan baru ini tidak akan mengubah pengalaman WhatsApp pengguna, baik untuk obrolan, pesan, panggilan, dan pembaruan status masih dienkripsi secara menyeluruh.
Baca Juga: Sakit tak Berdarah, Andin Belum Disentuh Aldebaran Hingga Membuatnya Menangis Pilu di Ikatan Cinta
Kebijakan privasi ini akan digulirkan untuk semua pengguna mulai 8 Februari 2021. Setelah tanggal tersebut, pengguna perlu menyetujui pembaruan kebijakan tersebut agar terus bisa menggunakan WhatsApp.
Dalam screenshot yang diunggah WABetaInfo, berikut perubahan utama dalam kebijakan baru WhatsApp:
– Layanan WhatsApp dan bagaimana mereka memproses data pengguna.
– Bagaimana pengguna bisnis bisa menggunakan layanan yang dihost Facebook untuk menyimpan dan mengelola percakapan di WhatsApp.
– Bagaimana WhatsApp bermitra dengan Facebook untuk menawarkan integrasi antara Facebook Company Products.
Baca Juga: Beranak Dalam Kubur, Film Horor Indonesia Diperankan Suzanna, Ini Kisah Lengkapnya Bikin Merinding
Dalam penjelasannya, layanan milik Facebook ini mengatakan pengguna yang mengikuti uji coba WhatsApp Web Beta bisa menggunakan WhatsApp di web, desktop dan Portal meski ponsel utamanya tidak terhubung dengan internet.
Akun WhatsApp pengguna bisa dihubungkan ke empat perangkat sekaligus.***