Mengenal Aplikasi AirDrop yang Digunakan Gisel-MYD dalam Berbagi Video Syur

Mudahnya seperti ini, dalam fitur AirDrop anda bisa berkirim data dengan pengguna Apple lain secara nirkabel, mirip seperti berbagi file dengan menggunakan Bluetooth di Android.

 

Baca Juga: 7 Poin Keputusan Pemerintah Terkait Pelarangan FPI

Anda bisa menggunakan fitur AirDrop tersebut di iPhone 5 atau lebih baru, iPad generasi empat atau lebih baru, ipad mini, hingga iPod Touch generasi kelima.

 

Syaratnya, gadget tersebut harus menjalankan iOS 7 atau lebih baru dan OS X Yosemite di MacBook.

Bagaimana cara AirDrop beroperasi? AirDrop menggunakan konektivitas bluetooth untuk membuat jaringan Wi-Fi peer-to-peer antar perangkat. Setiap perangkat akan membentuk firewall koneksi sendiri untuk dapat mengekripsi data yang dikirimkan.

 

Baca Juga: Inilah Sosok Pria di Video Syur 19 Detik, Ternyata Tinggal di Jepang

AirDrop mampu mendeteksi perangkat secara otomatis dalam jarak jangkauan yang cukup dekat untuk membuat koneksi WiFi yang baik. Setelah terhubung, kamu bisa memanfaatkan koneksi tersebut untuk berbagi data di ruangan yang berbeda.

Meski begitu, satu hal yang harus diingat, ini hanya bisa dilakukan dalam jarak dekat ya.

Keuntungan berbagi data dengan AirDrop
pengiriman data menggunakan AirDrop tidak akan menghabiskan kuota. Meski beberapa aplikasi menawarkan kemampuan berbagi data yang serupa dengan menggunakan bluetooth, kecepatannya relatif tidak secepat AirDrop.

 

Baca Juga: Inilah 7 poin SKB Larangan Kegiatan FPI yang Dibacakan Wakil Menteri Hukum dan HAM

Jika dibandingkan dengan konektivitas Near Field Communications (NFC) dan bluetooth pada perangkat Android sekalipun, AirDrop masih unggul. Hal ini membuat proses file sharing dengan menggunakan AirDrop lebih cepat dan nyaman.

Cara mengakses AirDrop melalui perangkat iOS
Bagaimana cara menggunakan AirDrop? Jika anda belum pernah memanfaatkan fungsi AirDrop, anda bisa menemukannya pada menu Control Panel. Cukup tarik slider dari bagian bawah layar iPhone atau iPad, lalu sentuh ikon AirDrop untuk mengaktifkan fitur koneksinya.

Setelah fitur AirDrop diaktifkan melalui tombol ikon tersebut, pengguna bisa menyesuaikan pengaturan untuk berbagi data. Akan muncul kotak dialog baru dengan pilihan ‘Contacts Only’, jika pengguna memilih menu tersebut, anda hanya akan bisa menerima data dari orang yang berada di daftar kontak.

 

Baca Juga: Resmi, Pemerintah Tetapkan FPI Sebagai Organisasi Terlarang, Begini Alasannya

Jika pengguna memilih "Everyone", pengguna bisa berbagi data dengan semua orang, bahkan di luar kontak sekalipun.

Mengirim dan menerima data menggunakan AirDrop. Jika fitur AirDrop pada perangkat iOS pengguna sudah aktif, pengguna bisa langsung mengirim dan menerima data dengan mudah. Perlu diingat bahwa fitur AirDrop ini hanya bisa dipakai oleh sesama pengguna iOS. Iya, fitur AirDrop ini didesain secara khusus untuk dapat dimanfaatkan oleh pengguna Apple.

Anda tinggal memilih data yang ingin dikirim, kemudian menekan tombol Share dan AirDrop. Sebagai contoh, anda ingin mengirim foto. Maka, buka Gallery, pilih foto yang ingin dikirim, kemudian klik Share. Pengguna bisa memilih beberapa foto sekaligus. Setelah itu, tinggal klik AirDrop dan pilih ke mana file akan dikirim.

 

Baca Juga: 9 Jenis Aglonema yang Wajib Kamu Miliki di Rumah, Nomor 6 Paling Dicari Kolektor Tanaman Hias

Di perangkat MacBook, pengguna tinggal klik Finder, Go, dan cari AirDrop. Pengaturannya juga sama dengan iPhone, bisa memilih "Contacts Only" atau Everyone.

Setelah mengetahui fungsinya, anda bisa mencoba melakukan proses berbagi data antar pengguna Apple. Jika anda sering mengirim data dalam jumlah banyak dan dengan ukuran data yang besar, fitur ini akan terasa lebih cepat dan praktis.***