Network
BAGIKAN BERITA -Belakangan ini sangat ramai diperbincangkan perihal lonjakan tagihan listrik, di saat masa pemberlakuan pembatasan sosial ketika segala akitiftas lebih banyak di rumah.
Di Indonesia sejak bulan Maret 2020, sebagian besar aktifitas menjadi work from home dan/atau PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh), hal ini dipercayai menjadi salah satu penyebab tagihan listrik melonjak.
Untuk sebagian besar orang, tagihan listrik yang tinggi dapat menjadi beban yang sangat berat dikarenakan sulitnya perekonomian saat ini imbas dari Covid-19.
Untuk menyikapi hal tersebut kita harus cerdas memilih perabot rumah tangga yang dapat menghemat listrik dengan harga beli yang terjangkau.
Demi kenyamanan segala aktivitas keluarga yang lebih banyak di rumah, maka kita harus memilih perabot terbaik yang kita gunakan sehari-hari seperti pendingin ruangan atau AC Neuva Ice dari Polytron yang hemat listrik.
Neuva Ice dilengkapi dengan teknologi soft start engine yaitu circuit pengendali arus listrik pada saat start, sehingga menarik arus listrik yang rendah saat menyalakan AC. Misal pada tipe PAC 05VX-1 series ukuran ½ PK yang cukup menggunakan 450 va tanpa harus khawatir trip atau listrik turun.
Albert Fleming selaku perwakilan dari Polytron mengatakan, “AC Neuva Ice direkomendasikan bagi rumah tangga dengan kapasitas daya yang terbatas, AC tetap menyala, ruangan aman dan nyaman, dan listrik tidak turun.
Selain hemat listrik, AC Neuva Ice juga memiliki fitur pendinginan yang lebih cepat karena Polytron Neuva Ice dilengkapi teknologi high efficiency cooling engine dan intelligent cooling enhancer (ICE) yang dipastikan mampu mencapai suhu 18°C dalam waktu tujuh menit, yaitu proses pendinginan yang cepat dengan kemampuan 40% lebih cepat dari AC biasa. AC Neuva Ice tentu sangat tepat untuk digunakan di Indonesia”.
Neuva Ice dari Polytron juga memberikan pelayanan prima dengan layanan 4G (layanan empat garansi), yaitu garansi kompresor lima tahun, garansi sparepart dua tahun, garansi remote control dan garansi perbaikan layanan 1x24 jam untuk wilayah tertentu.
