Saat ia wafat pada 1 Juni 1918, ribuan orang turut berkabung. Ia dimakamkan dengan upacara kehormatan militer. Ia telah mengabdikan hidupnya untuk kebaikan orang lain.
Motto hidupnya adalah “Ad majora natus sum”, yang berarti ‘Saya dilahirkan untuk mengerjakan hal-hal yang besar.”
Baca Juga: Harga HP Vivo Terbaru 5 September 2020, Vivo Y15 Harga Rp.700Ribu, Harga Vivo X50 di Rp.6 Jutaan
Karena jasa dan pengabdiannya terhadap kemanusiaan, pada tahun 1922 Pemerintah Kota Rotterdam menganugerahkan penghargaan kepada Pastor Verbraak sebagai warga kota teladan.
Di tahun yang sama, lembaga The Dutch East Indian Army mengumpulkan dan mendirikan patung Pastor Verbraak yang diresmikan pada 27 Januari 1922.
Patung rancangan seniman Belanda G.J.W. Rueb itu tak hanya menjadi ikon bagi Pastor Verbraak. Lebih jauh, patung itu menjadi simbol kemanusiaan dan cinta kasih yang dimiliki oleh Pastor Verbraak.
Baca Juga: Harga HP Vivo Terbaru 5 September 2020, Vivo Y15 Harga Rp.700Ribu, Harga Vivo X50 di Rp.6 Jutaan
Kendati tak pernah datang ke Bandung, namun nilai-nilai ‘silih asih, silih asah, silih asuh’ yang juga dimiliki oleh Pastor Verbraak selayaknya diteladan oleh warga kota.***