BAGIKAN BERITA – Dana Rp500 juta bisa anda dapatkan dari KUR BJB sebagai modal untuk memajukan usaha hanya dengan persyaratan yang mudah berikut ini.
Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah fasilitas pinjaman dari Bank BJB yang diberikan kepada pelaku usaha baik perorangan, badan usaha atau kelompok usaha dengan skala kecil dan menengah.
Tidak seperti kebanyakan KUR di bank lain yang memiliki persyaratan yang cukup rumit, KUR BJB hanya membutuhkan persyaratan yang mudah.
Untuk mengajukan KUR BJB yang bisa cair hingga Rp500 juta ini, anda hanya perlu melengkapi persyaratan berikut ini:
1. Dokumen Identitas:
- Fotokopi KTP (suami/istri) yang masih berlaku
- NPWP (wajib untuk plafon di atas Rp50 juta)
- Fotokopi KK, akta nikah/surat cerai/surat kematian untuk perorangan
- Fotokopi KTP pengurus badan usaha
- Fotokopi KTP pemilik agunan beserta pasangan (jika agunan bukan atas nama badan usaha)
- Seluruh ijin atau legalitas usaha yang dimiliki dan masih berlaku
- AD/ART
- Bukti pendaftaran badan usaha dari pengadilan setempat
- NPWP atas nama badan usaha
2. Dokumen Usaha:
- Surat keterangan usaha (SKU) dari instansi terkait
- Dokumen pembayaran paja usaha berikut SPT
- Laporan keuangan tahunan 2 tahun terakhir
3. Dokumen Agunan
- Dokumen kepemilikan agunan beserta kelengkapan/dokumen pendukungnya
- Persyaratan lainnya yang diperlukan oleh bank
Dengan bantuan pinjaman modal usaha hingga Rp500 juta dari KUR BJB ini, nasabah bisa menggunakannya untuk keperluan modal usaha, investasi, dan KUR penempatan TKI.
Adapun plafond yang disediakan KUR BJB untuk keperluan tersebut terbagi atas:
- KUR Super Mikro s/d Rp10 juta
- Usaha Mikro: Rp10 juta s/d Rp50 juta
- Usaha Kecil: Rp50 juta s/d Rp500 juta
(klasifikasi jenis usaha mikro/ kecil ditentukan oleh pihak bank sesuai ketentuan yang berlaku)
- KUR TKI: Seuai Cost Structure dengan jumlah paling banyak Rp25 juta
Dengan besaran plafond di atas, KUR BJB hanya memiliki suku bunga ringan yaitu 6% efektif sejak 1 Januari 2020.
Dari jumlah pinjaman tersebut, debitur memiliki jangka waktu pinjaman sebagai betikut:
1. Debitur Baru
- Maksimum 36 bulan untuk modal kerja.
- Maksimum 60 bulan untuk investasi.
2. Debitur Perpanjangan, Suplesi dan Restrukturisasi
- Maksimum 48 bulan untuk modal kerja
-. Maksimum 84 bulan untuk investasi
*Khusus untuk modal kerja pola siklus jangka waktu maksimal 12 bulan.
3. KMK
- Pola Angsuran:
KUR mikro & super mikro paling lama 36 bulan
KUR Kecil paling lama 48 bulan
- Pola siklus tanam:
Paling lama 1 tahun.
4. KI
- KUR Mikro & KUR Kecil paling lama 60 bulan
5. KUR Penempatan TKI
- Palling lama dengan masa kontrak kerja dan tidak melebihi jangka waktu 3 tahun.
Selain persyaratan tadi, adapula persyaratan agunan bagi KUR Kecil dengan plafond di atas R100 juta, diantaranya:
- Tanah atau bangunan/ tanah kosong dengan bukti kepemilikan: Girik/ akta tanah/ letter-c, bukti kepemilikan lain yang sejenis untuk tanah adat.
- Ruko/ toko/ los pasar/ lapak dengan bukti kepemilikan: SHM, SHGU, SHGB, SHMRS
- Kendaraan (bermotor masimal roda 6) dengan bukti kepemilikan BPKB
- Mesin/ alat berat
- Persediaan (khusus untuk calon debitur dengan kerjasama pola kemitraan)
- Personal dan atau Cooperate Guarentee (khusus untuk calon debitur dengan kerja sama pola kemitaan).
Berikut merupakan syarat-syarat yang harus diperhatikan untuk para calon debitur yang akan mengakuran KUR BJB.
Untuk informasi lebih lanjut, bisa hubungi Bank BJB terdekat atau melalui call center BJB 14049.***