Persyaratan Ringan, Dapatkan Modal Usaha di KUR Mikro Mandiri, Plafond hingga Rp50 Juta, Siapkan Berkas Ini

18 Januari 2022, 19:22 WIB
KUR Mikro Mandiri /Pixabay/

BAGIKAN BERITA - Dapatkan modal usaha di program KUR Mikro Mandiri sekarang juga.

Kesempatan bagus ini bisa peminjam dapatkan di KUR Mikro Mandiri dengan mudah tanpa ribet.

Pinjam di KUR Mikro Mandiri ada plafondnya yaitu cair hingga Rp50 juta.

Persiapkan juga beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi oleh semua peminjam.

Baca Juga: Cara Mudah dan Praktis Ajukan Pinjaman hingga Rp50 Juta di KUR BRI 2022 untuk Usaha Mikro Bunga 3 Persen

Jika telah memenuhi persyaratan semuanya, UMKM dapat bisa pinjam modal usaha dari KUR Mikro Mandiri cair Rp50 juta.

Dana yang dapat cair Rp50 juta ini dapat sangat bermanfaat demi keberlangsungan bisnis atau usaha yang tengah dijalankannya.

Dikutip Bagikanberita.com dari laman resmi bankmandiri.co.id, dengan limit kredit di atas Rp10 juta dengan maksimal sampai dengan Rp50 juta per debitur dan jangka waktu sebagai berikut:

Baca Juga: Berikut 5 Syarat untuk Pengajuan KUR BRI Tahun 2022, Tanpa Agunan Bunga 3 Persen, Segera Login kur.bri.co.id

1. Kredit Modal Kerja (KMK) maksimal 3 tahun dan

2. Kredit Investasi (KI) maksimal 5 tahun

Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah kredit atau pembiayaan yang diberikan oleh perbankan kepada UMKMK yang feasible tapi belum bankable.

KUR bertujuan untuk meningkatkan dan memperluas pelayanan Bank kepada UMKM produktif, meningkatkan kapasitas daya saing UMKM, mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, juga menanggulangi kemiskinan.

Adapun manfaat yang akan didapatkan nasabah adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Plafond hingga Rp10 Juta dan Cair untuk UMKM, Dapatkan Modal Usaha Sekarang, Ini Syarat Mudahnya

1. Proses mudah dan cepat

2. Persyaratan kredit yang ringan

3. Agunan adalah berupa objek yang dibiayai

4. Suku bunga 6% efektif per tahun

5. Agunan tambahan untuk KUR Super Mikro, KUR Mikro, KUR Kecil sd Rp100 Juta, dan KUR Penempatan TKI tidak dipersyaratkan, sedangkan untuk KUR Kecil > Rp100 juta dipersyaratkan berupa tanah atau bangunan atau kendaraan bermotor sesuai dengan ketentuan bank.

Selain itu juga, ada beberapa target yang menyasar dari program KUR Mikro Mandiri:

1. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

2. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dari anggota keluarga dari karyawan/karyawati yang bepenghasilan tetap atau bekerja sebagai pekerja migran Indonesia

Baca Juga: Semakin Mudah, Pengajuan KUR BSI Bisa Online di Rumah melalui bankbsi.co.id, Lengkapi Syarat Berikut Ini

3. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dari pekerja migran indonesia yang pernah bekerja di luar negeri

4. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di wilayah perbatasan dengan negara lain

5. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah pensiunan Pegawai Negeri Sipil, Tentara Nasional Republik Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia dan/atau pegawai pada masa persiapan pensiun

6. Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang meliputi:

• Kelompok Usaha Bersama (KUBE)

• Gabungan Kelompok Tani dan Nelayan (Gapoktan), atau

• Kelompok usaha lainnya

7. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dari Pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja

8. Calon Pekerja Migran Indonesia yang akan bekerja di luar negeri

9. Calon Peserta Magang di luar negeri

10. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dari ibu rumah tangga.

Tak lupa, ketahui juga syarat-syarat yang nasabah mesti persiapkan sebagai berikut:

- KUR Super Mikro, KUR Mikro, KUR Kecil, KUR Khusus

- Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha Mikro dan Kecil yang diterbitkan oleh RT/RW, kelurahan/desa, atau pejabat yang berwenang dan/atau surat keterangan yang dipersamakan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. 

Baca Juga: Sobat Alumni Prakerja Bisa Ajukan Pinjaman Rp10 Juta Tanpa Agunan KUR BRI Super Mikro, Simak Syarat Mudahnya

- Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang dibuktikan dengan kartu identitas berupa eKTP atau Surat Keterangan Pembuatan e-KTP.

- NPWP untuk limit diatas Rp50 juta.

- KUR Penempatan Tenaga Kerja Indonesia

- Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang dibuktikan dengan kartu identitas berupa eKTP atau Surat Keterangan Pembuatan e-KTP.

- Perjanjian penempatan Pekerja Migran Indonesia yang ditempatkan oleh pelaksana penempatan tenaga kerja dan atau tenaga magang Indonesia.

- Perjanjian Kerja dengan pengguna bagi Pekerja Migran Indonesia baik yang ditempatkan oleh pelaksana penempatan tenaga kerja dan atau tenaga magang Indonesia, Pemerintah atau Pekerja Migran Indonesia yang bekerja secara perseorangan.***

Editor: Hendra Karunia

Tags

Terkini

Terpopuler