Punya Usaha tapi Habis Modal? Tenang, Ajukan Pinjaman KUR BRI Rp50 Juta Tanpa Jaminan, Bunga 3 Persen

23 Maret 2022, 17:25 WIB
Logo Bank BRI. Pinjaman modal usaha untuk UMKM dari KUR BRI bisa cair hingga Rp50 juta tanpa jaminan. /facebook.com Bank BRI

BAGIKAN BERITA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk alias Bank BRI sebagai bank Himbara menjadi penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) terbesar.

Masyarakat yang memiliki usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tapi kehabisan modal, bisa mengajukan pinjaman KUR ke Bank BRI.

KUR BRI untuk tambahan modal UMKM agar bisa terus survive dan menghadapi persiangan.

Baca Juga: Langkah Cepat Daftar KUR BSI 2022 Pengajuan hingga Rp50 Juta Tanpa Bunga, Siapkan 5 Syarat dan Dokumen Ini

KUR memberikan solusi alternatif kekurangan modal karena instrumen pembiayaan yang mudah dan ringan.

UMKM bisa mendapatkan pinjaman hingga Rp50 juta tanpa perlu jaminan tambahan.

Apalagi, saat ini calon debitur KUR Bank BRI tak perlu lagi datang langsung ke kantor cabang Bank BRI, sebab pengajuan KUR sudah bisa dilakukan online.

Baca Juga: Ajukan PNM Mekaar Plus Sekarang, Plafond hingga Rp25 Juta dan 4 Keuntungan Ini Bisa Perempuan UMKM Dapatkan

Dengan demikian, masyarakat lebih dimudahkan dan lebih efisiensi waktu dalam mengembangkan usahanya.

Yang lebih membahagiakan, bunga KUR juga kini diturunkan oleh pemerintah, yang awalnya 6 persen menjadi 3 persen, berlaku hingga Desember 2021.

Bunga rendah ditujukan agar para pelaku UMKM mau mengajukan KUR dan mendapatkan akses pemabiayaan. Apalagi, KUR yang diberikan oleh pihak bank tidak mensyaratkan debitur untuk menyerahkan jaminan tambahan.

Baca Juga: Rezeki Terindah Bagi UMKM Perempuan, Dapat Pinjaman Modal Usaha Tanpa Jaminan Rp25 Juta di PNM Mekaar Plus

Sebab, UMKM diyakini menjadi sektor yang dapat membangkitkan perekonomian Indonesia yang melambat akibat pandemi covid-19.

Pemerintah memandang UMKM menjadi sektor penopang perekonomian Indonesia. Jika UMKM tumbuh, maka perekonomian Indonesia pun akan terkerek tumbuh.

KUR merupakan program untuk meningkatkan akses keuangan masyarakat pelaku UMKM agar terus tumbuh dan berkembang.

KUR ini sangat membantu bagi masyarakat pelaku UMKM untuk menambah modal usaha.

Baca Juga: 5 Syarat Penting Mengajukan KUR BRI, Simak untuk Dapatkan Modal Usaha hingga Rp50 Juta

KUR telah banyak membantu UMKM dalam mengembangkan usahanya yang hampir gulung tikar.

Berikut persyaratan pengajuan KUR Mikro BRI melalui platform kur.bri.co.id:

1. Individu (perorangan)

2. Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 (enam) bulan

3. Menjalankan usahanya di salah satu platform e-commerce (misal Shopee, Tokopedia dll) dan/atau penyedia ride hailing (Gojek atau Grab)

4. Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit

5. Persyaratan administrasi : Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha (dapat berupa surat keterangan yang diterbitkan oleh e-commerce atau ride hailing)

Baca Juga: Tanpa Agunan Tambahan di KUR Mandiri, Akses Pengajuan Modal UMKM hingga Rp50 Juta Bisa dengan Syarat Ini

Jika berminat, begini cara mengajukan KUR Mikro di Bank BRI, hanya perlu siapkan handphone:

1. Kunjungi website kur.bri.co.id

2. Pilih "Ajukan Pinjaman"

3. Lalu, pilih “login” menggunakan alamat email dan masukkan kata sandi apabila sudah memiliki akun. Jika belum memiliki akun, calon nasabah bisa memilih "Daftar"

4. Calon nasabah diharapkan terlebih dahulu membaca pernyataan yang diberikan oleh BRI dan klik "Setuju"

5. Isi formulir pengajuan yang diberikan oleh BRI secara online seperti tentang profil calon nasabah, profil usaha, unggah dokumen, dan data pengajuan.

Baca Juga: Segera Daftar, Bisa Cair Rp100 Juta Tanpa Jaminan untuk Mahasiswa Wirausahawan dari Bank BRI, BNI atau Mandiri

Melansir kur.ekon.go.id, program KUR dimaksudkan untuk memperkuat kemampuan permodalan usaha dalam rangka pelaksanaan kebijakan percepatan pengembangan sektor riil dan pemberdayaan UMKM.

Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, pemerintah menerbitkan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2007 tentang Kebijakan Percepatan Pengembangan Sektor Riil dan Pemberdayaan UMKM. Program KUR secara resmi diluncurkan pada tanggal 5 November 2007.

Pembiayaan yang disalurkan KUR bersumber dari dana perbankan atau lembaga keuangan yang merupakan Penyalur KUR.

Dana yang disediakan berupa dana keperluan modal kerja serta investasi yang disalurkan kepada pelaku UMKM individu/perseorangan, badan usaha dan/atau kelompok usaha yang memiliki usaha produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan atau feasible namun belum bankable.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: ANTARA kur.bri.co.id

Tags

Terkini

Terpopuler