Untuk penyaluran KUR BRI sendiri, sektor produktif BRI telah menembus 59 persen dan akan terus dikembangkan sehingga para nasabahnya terus tumbuh menjadi UMKM yang produktif.
Baca Juga: Ribuan Mahasiwa dan Buruh Kepung Istana Merdeka Hari Ini, Bawa 7 Tuntutan kepada Presiden Jokowi
Hal itu dipaparkan oleh Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari dalam keterangannya pada Selasa, 22 Maret 2022 seperti yang dikutip dari Antara.
“Kami akan dorong menjadi 60 persen pada 2022 ini, mudah-mudahan kami semakin concern dengan sektor produktif sehingga bisnis nasabah dipastikan dapat tumbuh dengan sustainable,” ujar Supari.
Selain itu, Supari juga mengatakan bahwa subsidi bunga 3 persen dari pemerintah juga sangat membantu para UMKM untuk mengajukan KUR di masa pandemi seperti sekarang ini.
“Dengan suku bunga yang terjangkau, konkretnya KUR dapat digunakan untuk mengganti modal kerja yang selama masa pandemi digunakan untuk keperluan hidup,” lanjut Supari.
Oleh karena itu, KUR BRI menjadi solusi yang sangat dibutuhkan untuk para UMKM terlebih disaat masa pandemi seperti ini dimana usaha semakin menurun akibat modal usaha yang minim.
Untuk mendapat plafond dari KUR BRI tersebut para UMKM tidak akan dibingungkan dengan cara pengajuannya yang rumit.
Dengan mengikuti langkah pengajuan berikut ini maka anda sudah menerapkan cara jitu untuk bisa mendapatkan plafond tersebut.