Kenapa Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Diproklamirkan 4 Desember? Ternyata Ini Alasannya

- 4 Desember 2020, 09:31 WIB
Kenapa GAM Diproklamirkan 4 Desember? ternyata ini alasannya
Kenapa GAM Diproklamirkan 4 Desember? ternyata ini alasannya /Twitter. Com/@dellasefrianeld/
BAGIKAN BERITA - Salah satu catatan sejarah kelam bangsa Indonesia adalah berdirinya Gerakan Aceh Merdeka, GAM.
 
GAM berdiri pada 4 Desember 1976 dan diproklamirkan ke dunia di Bukit Tjokkan. Hasan Tiro dan pengikutnya mengeluarkan pernyataan melawan pemerintah Indonesia melalui organisasi Aceh Merdeka.
 
Gerakan Aceh Merdeka GAM merupakan sebuah organisasi separatis yang memiliki tujuan supaya Aceh lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
 
 
Konflik antara pemerintah RI dan GAM yang diakibatkan perbedaan keinginan ini telah berlangsung sejak tahun 1976 dan menyebabkan jatuhnya hampir sekitar 15.000 jiwa.
 
Gerakan ini juga dikenal dengan nama Aceh Sumatra National Liberation Front (ASNLF). GAM dipimpin oleh Hasan di Tiro selama hampir tiga dekade bermukim di Swedia dan berkewarganegaraan Swedia.
 
Pada tanggal 2 Juni 2010, ia memperoleh status kewarganegaraan Indonesia, tepat sehari sebelum ia meninggal dunia di Banda Aceh.
 
 
Lantas pertanyaannya kenapa GAM memproklamirkan diri pada 4 Desember?
 
Dalam bukunya The Price of Freedom: The Unfinished Diary of Tengku Hasan Di Tiro, deklarator GAM menukilkan bahwa deklarasi harus dilakukan pada tanggal 4 Desember, karena alasan simbolis dan historis.
 
Keputusan ini merujuk pada peristiwa Belanda yang berhasil menembak dan membunuh Kepala Negara terakhir Aceh-Sumatra, Tengku Tjhik Maat di Tiro, di medan perang Alue Bhot, Tangse pada 3 Desember 1911.
 
 
Oleh karena itu, Belanda menghitung tanggal 4 Desember 1911, sebagai hari berakhirnya Negara Aceh sebagai entitas yang berdaulat, dan hari ‘kemenangan’ final Belanda atas Kerajaan Aceh-Sumatra.
 
Dalam buku The Price of Freedom: The Unfinished Diary of Tengku Hasan Di Tiro itu juga diketahui, bahwa Tengku Tjhik Maat di Tiro merupakan pamannya Hasan Tiro, pemimpin Gerakan Aceh Merdeka. ***

Editor: Hendra Karunia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x