Ngeri, Make Up dan Alat Rias Bisa Dihinggapi Bakteri di Masa Pandemi

- 3 Januari 2021, 16:53 WIB
Ilustrasi make up.
Ilustrasi make up. /pexels.com/Emma Bauso

"Tidak ada cara untuk menjamin seberapa efektif Anda menghilangkan bakteri dari alat ini. Anda mungkin harus menilai kebersihan dari penampilan," kata dia.

Ahli dermatologi di Los Angeles, Ivy Lee mengatakan beauty blender harus kembali ke warna dan bentuk aslinya setelah dicuci. Jika ada tanda-tanda usang yang terlihat, seperti ada potongan yang hilang atau ujung yang tumpul, maka itu pertanda spons harus dibuang.

Untuk kuas, Anda bisa mencuci dari ujungnya mengarah ke bawah untuk meminimalkan jumlah air yang terkumpul di tempat bulu dan pegangannya, karena jamur dapat terbentuk di sana.

Hindari memeras kuas terlalu kuat setelah dicuci karena dapat merusak bulunya. Sebaliknya, peras dengan lembut untuk mengeluarkan air sebanyak mungkin, kata Lee.

Baca Juga: Anya Geraldine Jatuh dari Sepeda, Warganet Malah Fokus Ke Komentar Gading Marten: Jauhi Gisel Dekat

Untuk mengeringkan kuas, Anda bisa menaruhnya di sekitar wastafel dengan posisi digantung atau taruhlah di bawah sinar matahari dan pastikan kondisinya sudah benar-benar kering sebelum dipakai kembali.

Sementara untuk riasan, jangan lupa memeriksa tanggal kedaluwarsa produk.

Makeup dengan formulasi cair, terutama riasan mata seperti maskara dan eyeliner, memiliki umur simpan paling pendek. Maskara, misalnya, harus diganti setiap tiga hingga enam bulan. Sementara produk bedak bisa bertahan satu hingga dua tahun.

Baca Juga: Benci Berbuah Cinta, Hati Aldebaran Luluh Setelah Andin Siuman dari Masa Kritis di Ikatan Cinta

Penata rias di Seattle, Amerika Serikat, Stacie Thomas menyarankan agar Anda membiasakan diri dengan tekstur dan aroma produk sehingga Anda dapat mengetahui kapan produk itu perlu dibuang.

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah