Network
Mengapa hal tersebut bisa terjadi? dr. Zaidul Akbar menyebut banyaknya makanan olahan dan tepung-tepungan menyebabkan konsletnya sistem tubuh yang berhubungan dengan generasi.
“kalau ada seseorang yang mengisi perutnya dengan makanan tinggi tepung, tinggi gula, plus juga minyak-minyakan, apa yang terjadi? Konslet,” ucap dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: Rahasia Agar Tubuh Tetap Langsing Meskipun Makan Banyak
Salah satu contoh konsletnya sistem tersebut bisa terlihat pada wanita yang mengalami menstruasi yang tidak teratur.
“Tanya saja pada orang-orang, maaf nih ibu-ibu atau akhwat-akhwat yang mens nya bermasalah, coba cek apa yang mereka makan, tidak lepas dari gula, tidak lepas dari tepung, tidak lepas dari produk-produk olahan atau kemasan,” ujar dr. Zaidul Akbar.
Lebih lanjut, beliau juga menyebut dari makanan-makanan tersebut, terkandung bahan-bahan kimia sintetik yang membuat kacau perut.
Akibat hal tersebut, dr. Zaidul Akbar berani mengatakan bahwa zaman yang sekarang kita hidup ini merupakan jurang dari kehancuran generasi.
Menurutnya, jika kebiasaan buruk ini tidak diperbaiki maka rahim wanita atau sperma laki-laki akan dapat menghasilkan lemahnya janin.
“Rahim ibu-ibu yang belum atau bisa melahirkan lagi, atau bapak-bapak dengan (maaf) spermanya itu, itu anda bayangkan jika tiap hari isinya adalah makanan-makanan yang mempengaruhi atau bahkan menurunkan imunitas mereka,” ucap dr. Zaidul Akbar.
