BAGIKAN BERITA - Ginjal adalah salah satu organ yang mempunyai peranan yang sangat penting bagi tubuh.
Posisi Ginjal berada di bagian bawah tulang rusuk belakang tubuh manusia.
Dilansir Bagikan Berita dari akun resmi Youtube dr. Ema Surya Pertiwi, berikut 14 tanda seseorang mengalami kerusakan ginjal.
Baca Juga: Untuk Wanita, Ternyata Ini 6 Rahasia Mencegah Kehamilan Ketika Berhubungan Intim
1. Kelelahan sepanjang hari.
Ginjal yang sehat akan menghasilkan hormon disebut eritropoetin, hormon ini merangsang tubuh untuk memproduksi sel darah merah sebagai pengangkut oksigen maupun nutrisi ke seluruh tubuh.
Ketika ginjal mengalami kerusakan, maka produksi sel darah merah akan menurun dan berkurang.
Itu membuat tubuh mengalami anemia atau kekurangan sel darah merah sehingga asupan oksigen maupun nutrisi ke seluruh tubuh berkurang.
Baca Juga: Tips Latihan Lari untuk Pemula, Cocok untuk Kamu yang Ingin Ikut Lomba Half Marathon
Yang menyebabkan tubuh akan mengalami kelelahan sepanjang waktu.
2. Merasakan Kedinginan
Tanda yang kedua adalah merasakan kedinginan, padahal orang lain merasakan hangat-hangat saja.
Nah pada kondisi normal, tubuh memiliki regulator suhu, yaitu akan menyesuaikan suhu tubuh sekitar 35-36 derajat.
Namun ketika tubuh mengalami anemia, pasokan sel darah merah berkurang maka regulator suhu itu akan mengalami masalah sehingga membuat kalian merasakan kedinginan sepanjang hari.
Baca Juga: Ga Nyangka! Ternyata 5 Bahan Alami atau Tanaman Herbal Ini Ampuh Menurunkan Darah Tinggi
3. Sesak Nafas
Gangguan sesak nafas pada ginjal itu diakibatkan oleh dua hal. yang pertama anemia tadi, akibat kekurangan pasokan oksigen pada seluruh tubuh dan yang kedua ketika ginjal tidak berhasil menyaring pasokan darah ataupun mengembalikan darah dengan baik sehingga terjadi penumpukan cairan pada paru-paru itu membuat seseorang mengalami rasa sesak.
Biasanya sesak pada penderita gangguan ginjal itu lebih sering pada malam hari akibat perubahan posisi, karena sering berbaring.
Akhirnya terjadi penumpukan cairan pada paru-paru.
4. Merasakan Pusing dan Sulit Berpikir Jernih.
Anemia Akibat kerusakan ginjal itu menurunkan pasokan oksigen maupun nutrisi pada otak terutama.
Sehingga itu membuat kita menjadi lebih sering pusing, sulit berkonsentrasi, sulit mengingat dan sulit untuk berpikir lebih jernih lagi.
Baca Juga: Inilah 5 Bahaya Main HP Menjelang Tidur, Salah Satunya Bisa Depresi
5. Tubuh Terasa Gatal Sekali.
Kita tahu sendiri bahwa ginjal itu berfungsi untuk menyaring kotoran maupun limbah limbah pada darah.
Ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, maka kotoran maupun limbah-limbah tersebut masih terdapat pada darah, yang bisa terakumulasi dan menyebabkan tubuh bereaksi dengan memunculkan gatal.
6. Bengkak Pada Kaki dan Tangan.
Ginjal berfungsi sebagai penyaring sel darah pada tubuh. ketika ginjal gagal mengeluarkan cairan-cairan ekstra pada tubuh maka cairan tersebut akan menumpuk pada kaki maupun pada tangan kalian, sehingga menyebabkan bengkak.
atau yang kita sebut sebagai "pitting edema".
Baca Juga: Berikut Ini Gejala Serangan Jantung yang Harus Diwaspadai
7. Bengkak di Area Wajah Terutama di area Kelopak Mata.
Penimbunan cairan tidak hanya di area kaki maupun tangan namun juga bisa di wajah,terutama di area dekat mata.
8.Makanan Terasa Seperti Logam dan Menimbulkan Bau Busuk Pada Mulut.
Penumpukan limbah dalam darah, atau di sebut sebagai uremia dapat menyebabkan saraf-saraf perasa pada daerah lidah itu menjadi berbeda sehingga kalian akan merasakan rasa makanan seperti logam dan membuat mulut berbau lebih busuk dari pada biasanya.
Sehingga itu menurunkan nafsu makan pada penderitanya.
9. Nafas Berbau seperti Amonia.
Terkadang orang menderita gangguan ginjal itu nafasnya bisa berbau seperti urine, bau pipis.
10. Sakit perut, Mual dan Muntah.
Penumpukan limbah yang parah dalam darah itu bisa menyebabkan mual dan muntah.
Sehingga seseorang bisa mengalami kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan yang drastis saat mengalami masalah pada ginjalnya.
Baca Juga: Kamu Insomnia? Begini 5 Cara Mudah Atasi Insomnia
sering terbangun di malam hari karena peningkatan keinginan untuk buang air kecil dan adanya tekanan saat mau pipis.
Karena ginjal yang berfungsi sebagai penyaring darah itu mengalami kerusakan, maka darah yang seharusnya bisa disaring dengan optimal itu akan langsung melewati ginjal tanpa di saring.
Sehingga meningkatkan keinginan kalian untuk buang air kecil.
Kalau misalnya ada batu ginjal, itu meningkatkan rasa tekanan seperti ada sesuatu ketika kalian buang air kecil.
11. Urine Berbusa atau Berbuih.
Dengan adanya masalah pada ginjal maka penyaringan protein ataupun albumin pada sel darah merah itu akan menurun.
Sehingga protein tersebut akan langsung keluar melalui urine.
Saat kalian pipis, urine tersebut akan memunculkan buih buih Busa busa dan berbau seperti amoniak yang menyebabkan seseorang dengan gangguan ginjal biasanya urine akan berbusa dan berbuih.
Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah Makanan Ikan Koi Agar Warnanya Cerah Menyala dan Mempercepat Pertumbuhan
12. Urine Berwarna Merah Coklat maupun Ungu.
Ginjal yang sehat akan menyaring sel darah merah dengan optimal sehingga meninggalkan Sisa warna urine kuning pekat ataupun kuning jernih.
Namun ketika ginjal gagal memfilter sel darah merah bisa saja sel darah merah ada yang ikut ke dalam urine sehingga urine yang seharusnya kuning atau jernih itu berwarna kemerahan coklat ataupun Ungu.
13. Otot Terasa Kram.
Gagalnya ginjal menyaring sel darah pada tubuh itu menyebabkan ketidakseimbangan cairan maupun elektrolit pada tubuh.
Ketidakseimbangan elektrolit itu membuat otot maupun sendi-sendi pada tubuh lebih sering terasa keram.
14. Tekanan Darah Tinggi.
Gangguan penyaringan ginjal itu juga bisa meningkatkan aliran darah pada tubuh sehingga menyebabkan adanya tekanan darah tinggi.
jika kalian mengalami gejala-gejala tersebut itu bisa langsung dikonsultasikan ke dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. ***