BAGIKAN BERITA - Penyanyi Abidzar Al Ghifari yang juga merupakan anak pasangan almarhum Ustad Jefri Al Buchori dan Umi Pipik Dian Irawati, belum lama ini mendapat kritikan.
Setelah foto Abidzar Al Ghifari yang sedang memakai baju adat Bali dan berpose di depan pura diunggah oleh ibu kandungnya Umi Pipik Dian Irawati mendapat cibiran dari netizen.
Seorang netizen yang tahu bahwa Abidzar Al Ghifari merupakan anak dari Umi Pipik Dian Irawati yang sering memberikan tausiah mempertanyakan tentang profesi artis yang terkenal dengan pekerjaan yang sangat menyita waktu sehingga bisa membuat seseorang lupa akan waktu sholat.
Apakah jadi artis itu boleh menurut agama? karena syuting itu harus tepat waktu, apakah aktornya bisa sholat lima waktu? tanya @nursanti_15 kepada Umi Pipik di akun instagram @_ummi_pipik_.
Mendapat pertanyaan dari netizen yang menohok, Umi Pipik langsung memberikan tanggapan di kolom komentarnya, istri mendiang Jeffry Al Buchori ini memberikan klarifikasi terkait keputusan Abidzar menjadi artis.
"Terimakasih atas kritikannya, nasehat, pujian doa di postingan foto anak saya..semoga Allah berkahi kalian semua... ilmu dan iman itu mmg beda tempatnya... ilmu adanya di otak kita, semua punya ilmu... dan iman adanya di hati," tulis Umi Pipik mengawali klarifikasinya.
"Mengimani Allah di dlm hati bahwa Allah maha melihat Allah maha mendengar Allah maha pemgampun, ilmu juga harus diselaraskan dgn iman."
"Jgn sampai yg berilmu merasa sombong dgn ilmunya dan dgn mudah menilai merendahkan bahkan buruksagka tdp orang lain... jika ilmunya diimbangi dgn iman di hati maka yg dikendalikanadl iman nya dgn ilmunya dia akan sangat hati2 sekali utk melihat org lain apalagi sampai menilainya," kata Umi Pipik yang pernah main difilm Surga Pun Ikut Menangis.
"Krn dgn ilmu dan imanya dia faham bahwa yg berhak menilai adalah Allah."
Selain itu, ustadzah yang berusia 43 tahun ini meminta kepada netizen yang mengkritik anaknya untuk tidak memandang salah pekerjaan sebagai artis.
"Mau merendahkan pekerjaan org lain , mau menilai org lainpun dia akan takut kpd Allah dgn krn yg dia oakai adl ilmu rasa takut dan malu kpd Allah krn Allah yg maha lebih tau hambaNya, kita semua dianggap hebat krn Allah tutupi aib dan dosa hambaNya... kalau hy mengandalkan ilmu saja maaf iblis juga punya ilmu..." ujar Umi Pipik.
"Maka berdakwahlah seperti yg rasulullah sallallahu alaihi wassalam lakukan dakwah dgn cinta , menyebarkan cinta kasih sayang ke seluruh alam tdk memandang hina pekerjaan org lain."
"Krn dakwah itu merangkul bukan memukul... mengingatkan, menilai, riya, dengki, ingin dipuji dgn ilmunya itu beda tipis banget dan itu fitrahnya manusia ada dlm diri manusia tetapi cobalah utk baiksangka dgn apapun yg kita lihat," papar wanita kelahiran Semarang ini.
Baca Juga: Gawat! Kekerasan Rasial di Amerika Serikat Sudah Menimpa WNI, KJRI New York Minta Warga Waspada
"Krn yg paling tau keadaan diri kita cuma Allah... hati2 dgn sebuah kesombongan yg tipis sekali... terimakasih atas kritikanya.. semoga Allah yg maha tau memperbaiki iman kita semua... tks for the best komen @hijrah***ly444."
Diakhir klarifikasinya, ibu dari lima anak ini mengingatakan kepada netizen untuk tidak merasa lebih baik dari orang lain dan memberi suport bagi anaknya.
"Sebaik2 diri saya dan anak2 saya masih jauh lebih baik kalian semua, dan seburuk buruk kalian masih jauh lebih buruk diri saya dan anak2 saya... saya selalu menasehati diri saya dan anak2 saya teruslah jd baik tanpa merasa lebih baik dari org lain," tambah Umi Pipik.
"Jd org baik harus tp jgn merasa lebih baik dr org lain... dan sebodoh2nya diri kita yg selalu berharap dan tdk takut kpd selain Allah bahkan mudah menilai ibadah org lain."
"Semangat hai kamu @abidzar73 doa ummi selalu menyertaimu..." ungkapnya.***