BAGIKAN BERITA - Kisah Bu Tejo di Film Pendek "Tilik" menjadi perhatian warganet, khususnya di Twitter.
Film ini diproduksi oleh Ravacana Films bersama dengan Dinas Kebudayaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 2018 silam.
Sifat bu Tejo yang gemar bergosip disebut - sebut sebagai cerminan ibu-ibu Indonesia.
Baca Juga: Main Game Mobile Legend Tetap Lancar dengan HP Harga Rp. 1 Jutaan?, Cobain Deh Advan G5
Dikutip Bagikan Berita dari Zona Jakarta, Kisah Bu Tejo ini, dalam film Tilik dianggap menceritakan kehidupan yang sesungguhnya terjadi.
Pasalnya film yang berdurasi 32 menit 30 detik dan menggunakan bahasa Jawa, bercerita soal cerita-cerita ibu-ibu yang suka bergosip.
Film pendek Tilik dimulai ketika Ibu-ibu itu sengaja pergi naik truk untuk menjenguk Bu Lurah yang sedang dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: Five Vi Mantap Berhijrah, Minta Semua Orang Hapus Foto Seksi Dia di Zaman Dulu
Dalam perjalanan inilah gosip serta persilatan lidah antar ibu-ibu, dan sosok Bu Tejo menjadi sorotan karena ia dianggap sebagai penyebar isu hangat dan terkini.
Artikel Ini Sebelumnya Telah Tayang di Zona Jakarta dengan Judul: Film Tilik Jadi Pembicaraan Netizen, Aksi Bu Tejo Bikin Gemas Penonton, Bisa Nonton di Link Ini...
Film karya Wahyu Agung Prasetyo itu tidak melibatkan artis-artis terkenal, melainkan aktor termasuk artis lokal di antaranya ada Siti Fauziah sebagai Bu Tejo, Brilliana Desy sebagai Yu Ning, Gotrek sebagai Gotrek, dan Stephanus Wahyu Gumilar sebagai polisi.
Film Tilik berkisah tentang perbincangan yang muncul di tengah-tengah perjalanan, yakni soal seorang wanita bernama Dian.
Dian menjadi bahan gunjingan karena dituduh sebagai 'perempuan nakal'.
Baca Juga: 10 Keistimewaan Membaca Yasin di Tanggal 1 Muharram, Mulai Diampuni Dosa hingga Dikabulkan Keinginan
Karena kecantikannya yang menyihir banyak mata lelaki, membuat mereka berspekulasi akan pekerjaan Dian.
Sehingga Dian jadi buah bibir karena digadang-gadang berpacaran dengan anak Bu Lurah, Fikri. Hal ini karena Dian kerap membatu Fikri mengantarkan Bu Lurah ke rumah sakit. Namun, semua hanyalah asumsi.
Film dengan menggunakan judul Tilik dari bahasa Jawa yang artinya Menjenguk, menjadi official selection di dua festival film internasional.
Baca Juga: Asyik, Mau Ke Bali Dari Bandung Sudah Bisa Dari Bandara Husein Sastranegara Lagi Lho
Yaitu di Jogja-Netpac Asian Film Festival 2018 dan selanjutnya masuk di World Cinema Amsterdam 2019.
Tidak main-main film Tilik menjadi pemenang salah satu ajang penghargaan bergengsi di Indonesia yaitu Piala Maya tahun 2018 untuk kategori Film Pendek terpilih.
Film ini menjadi trending di media sosial Twitter akibat sikap Bu Tejo dianggap mewakili sosok ibu-ibu di lingkungan sekitar sehingga menjadi pembicaraan publik.
Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Hari Ini Kamis 20 Agustus 2020, Tonton Bawang Putih Berkulit Merah Malam Ini
"Kadang-kadang kita adalah bu Tejo di WhatsApp Group kan?," kata akun @nidachairun_twt dikutip Rabu.
"Bu Tejo, realitanya ada di sekitar kita," ujar akun @Yenniza.
"Kita semua kadang menjadi bu Tejo," kata akun @sleepyhilall.
Akibat dari film ini juga sang sutradara Wahyu Agung mendapat pujian dari warganet. Salah satunya dari akun @hafilova yang menagtakan "'Tilik' menjadi 30 menit menyenangkan. Susah untuk enggak tersenyum ketika sutradara Wahyu Agung Prasetyo dengan cerdas main-main satir sosial bersama casting jempolan. 4/5," ujarnya.
Baca Juga: Meksiko Ingin Vaksin Asal Rusia Diuji Skala Besar
Bagi yang penasaran, Film Tilik sudah tayang YouTube, KLIK DI SINI . *** (Richard Tamon/Zona Jakarta)