BAGIKAN BERITA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyeru kepada para pelaku kesehatan agar tidak memasang tarif tes polymerase chain reaction (PCR) mahal.
Hal ini karena masyarakat banyak mengeluh akan mahalnya harga PCR. Sehingga, menjadi beban bagi masyarakat yang membutuhkan.
Selain itu, Jokowi juga menegaskan agar hasil tes PCR bia keluar dalam jangka waktu 1X24 jam. Pasalnya, saat ini hasil tes PCR rata-rata keluar antara 2 hingga 5 hari.
Jokowi pun dengan tegas meminta Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin untuk merevisi dan mengatur supaya harga tes PCR tertinggi berada di angka Rp550.000.
Menanggapi hal tersebut, Tirta Mandira Hudhi (dr. Tirta) mengapresiasi langkah yang diambil Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait permasalahan harga tes polymerase chain reaction (PCR) di Indonesia yang bisa mencapai jutaan rupiah.
"Saya minta agar biaya tes PCR ini berada di kisaran antara Rp450 ribu sampai Rp550 ribu," ujarnya, Minggu, 15 Agustus 2021.
Baca Juga: Apa Manfaaat PNM Melalui Layanan PNM Mekaar? Simak Penjelasannya di Sini
Selain itu, Jokowi juga meminta agar hasil dari tes PCR yang masih memakan waktu 2 sampai 5 hari, agar bisa dipercepat menjadi 1X24 jam.