dr. Tompi Heran dan Pertanyakan Sikap Ketua KPI Pusat yang Perbolehkan Saipul Jamil Kembali Tampil di Televisi

- 13 September 2021, 20:30 WIB
dr. Tompi soroti pernyataan Ketua KPI yang kembali perbolehkan Saipul Jamil tampil di TV.
dr. Tompi soroti pernyataan Ketua KPI yang kembali perbolehkan Saipul Jamil tampil di TV. /Twitter/@dr_tompi

BAGIKAN BERITA – Pedangdut Saipul Jamil terus menjadi sorotan setelah keluar dari penjara pada awal September 2021.

Penyambutan Saipul Jamil yang berlebihan dan kembalinya syuting di salah satu TV swasta mendapat banyak kecaman dari berbagai pihak.

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengeluarkan Surat Edaran kepada seluruh Stasiun TV agar tak lagi mengundang Saipul Jamil.

Baca Juga: Rejeki Wanita Solehah! PNM Mekaar Plus Berikan Pinjaman Modal Hingga Rp25 Juta Khusus Perempuan, Ini Syaratnya

Namun, belakangan KPI memperbolehkan Saipul Jamil kembali tampil di Tv tapi dengan beberapa catatan dan syarat.

Pedangdut Saipul Jamil diberi izin KPI untuk kembali tampil di layar kaca dengan dalih untuk memberikan edukasi bahaya pelecehan dan kekerasan seks pada anak di bawah umur.

Hal ini sesuai dengan surat edaran yang telah dikirimkan oleh KPI pada lembaga penyiaran seperti televisi.

Baca Juga: Aldebaran Pamit Tinggalkan Andin, Mama Rosa Terguncang karena Hartawan Datang di Mimpi dalam Ikatan Cinta

"Kita mengecam glorifikasinya, nggak boleh. Yang kedua, dia bisa tampil untuk kepentingan edukasi," kata Ketua KPI Pusat Agung Suprio di Podcast Deddy Corbuzier.

Sontak saja keputusan dari ketua KPI menuai banyak pro dan kontra dari masyarakat Indonesia, salah satunya dari dokter sekaligus musisi, Tompi.

Tompi mengaku kecewa dengan sikap KPI yang dinilai loyo dan kurang sensitif terhadap isu-isu genting seperti ini.

Baca Juga: Jangan Sedih, Masyarakat Masih Bisa Dapat Rp1,2 Juta walau Tak Terdaftar di eform.bri.co.id dan banpresbpum.id

Apalagi mengingat Saipul Jamil sebagai pelaku pelecehan malah ditunjuk sebagai 'duta' yang akan membeberkan edukasi bahaya pelecehan dan kekerasan seks pada anak di bawah umur.

Tompi juga merasa heran mengapa para petinggi di KPI yang notabene paham dengan efek penyiaran malah menetapkan ide konyol seperti itu.

"Edukasi bahaya pelecehan seks di bawah umur oleh pelakunya. Ini ide kira-kira ilhamnya dari mana?," kata Tompi dalam cuitannya di akun Twitter @dr_tompi.

Baca Juga: Rejeki Anak Sholeh, Buruan Cek Saldo Anda, BLT atau BSU Tahap III Rp1 Juta Cair, Ini Syarat dan Cara Ceknya

Alih-alih membicarakan HAM yang berhak dimiliki Saipul Jamil, banyak netizen yang justru risih jikalau Saipul Jamil benar-benar kembali ke layar kaca.

Selain Tompi, artis Cinta Laura juga sempat menyayangkan adanya keputusan ini.

Cinta Laura menentang keras adanya glorifikasi dan izin tampil Saipul Jamil di layar kaca, dengan alasan mementingkan rasa trauma korban pelecehan itu sendiri.

Cinta Laura juga menyarankan kebiasaan menormalisasi hal seperti ini harus cepat ditinggalkan, apabila KPI ingin meningkatkan moral bangsa lewat segala platform penyiaran.*** (Vidia Elfa Safhira?Pikiran Rakyat)

Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran Rakyat berjdul “Saipul Jamil Ditunjuk KPI Edukasi Masyarakat Soal Bahaya Pedofilia, Tompi: Ilhamnya dari Mana?

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x