Jodha tak bisa menyembunyikan kecemasannya, ia memberitahu Moti kalau punya flrasat buruk, "Amer akan di tutupi kegelapan....“ Di medan perang, Suryabhan yang telah kalah dari Sujamal, berkata, "bunuh aku! Apa Iagi yang kau tunggu? Iakukan dan jadilah pengkhianat untuk bangsamu sendiri.." Sujamal bimbang, ia ingat Jodha.
Sujamal menarik pedangnya. namun Suryabhan memegangi ujung pedang.
Baca Juga: Denny Siregar Tanyakan Gatot usai Sentil Polri Soal Penangkapan 8 Anggota KAMI
Ialu ia berdiri dan keduanya saling berhadapan. Sujamal hendak berbalik pergi ketika Sharifuddin melemparkan tombak dan menembus perut Suryabhan.
Sujamal kaget dan tak bisa berbuat apa. ia binggung. Suryabhan memegangi ujung tombak yang menembus perutnya dan menoleh.
ia melihat Sharifuddin tertawa terbahak-bahak. Lalu Sharif turun dari kudanya dan mendekati mereka.
Baca Juga: Pihak Kepolisian Tidak Keluarkan Izin Demo Tolak RUU Cipta Kerja Untuk PA 212
Di hadapan Surya yang sekarat, Sharif memaksa Sujamal memengal kepala Surya dengan iming-iming tahta Amer.
namun Sujamal tetap pada pendiriannya. ia tak mau membunuh calon suami adiknya. Ketika Sujamal sedang bimbang, sebuang serangan mengarah kearahnya.
Sujamal menangkis serangan itu dan bertarung dengan si penyerang.