17 Adab Salam yang Dicontohkan Rasulullah SAW, Nomor Sembilan Jarang Dilakukan

27 November 2020, 09:08 WIB
Ilustrasi adab salam sesusai dengan contoh Nabi Mughammad SAW*/ /Pixabay.com/

BAGIKAN BERITA - Ucapan salam merupakan cara terbaik untuk memulai jalinan komunikasi yang hangat. Jika orang-orang non-muslim memaknai salam hanya sekadar sapaan, maka Islam menjadikan salam sebagai ucapan doa.

Karenanya, saling memberi salam dalam Islam dapat bermakna saling mendoakan karena memang ucapan salam yang dianjurkan dalam Islam adalah doa.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh artinya adalah “Semoga keselamatan diberikan padamu dan rahmat Allah dan berkahnya".

Baca Juga: Subhanallah, Baca Surat Al Ikhlas Sebelum Tidur Kita Mendapat Manfaat Luar Biasa: Ini Penjelasannya

Jalinan komunikasi yang hangat akan mempererat ikatan silaturahmi. Tidak berlebihan kiranya kalau salam juga difungsikan untuk menjalin silaturahmi.

Selain menghangatkan jalinan komunikasi dan mempererat tali silaturahmi, salam juga merupakan salah satu bentuk ibadah syarat pahala.

Beberapa peraturan (adab) yang dicontohkan Rasulullah dalam mengucapkan salam adalah sebagai berikut.

Baca Juga: 7 Adab Memuliakan Teman, Nomor 5 Paling Mulia

1. Ucapkan salam setiap kali bertemu dengan sesama muslim, termasuk anak kecil sekalipun.

2. Memberi salam kepada semua orang yang ditemui, baik yang kenal maupun tidak kenal.

3. Yang berjalan kaki memberi salam kepada yang duduk dan yang berkendara memberi salam kepada yang berjalan kaki.

Baca Juga: Niat Sholat Dhuha, Lengkap dengan Keutamaannya agar Rezeki Kita Dipermudah

4. Yang muda terlebih dahulu memberi salam kepada orang yang lebih tua.

5. Memberi salam ketika memasuki atau meninggalkan suatu majelis.

6. Mengucapkan salam hukumnya adalah sunah tapi menjawab salam hukumnya adalah wajib.

Baca Juga: 8 Manfaat dan Keutamaan Sholat Dhuha, Salah Satunya Memperlancar Rezeki

7. Tidak memberi salam kepada orang yang sedang berada di WC.

8. Tidak memulai memberi salam kepada ahli kitab. Namun apabila mereka memberi salam terlebih dahulu, maka kita dapat menjawabnya dengan mengucapkan wa’alaikum saja.

9. Memberi salam ketika masuk rumah, sekalipun rumah itu kosong.

Baca Juga: Jadwal Sholat Lima Waktu Kota Besar di Indonesia, Selasa 17 November 2020

10. Menjawab salam kepada seseorang yang menyampaikan salam lewat orang lain dan kepada orang yang dititipinya.

11. Tidak memberi salam dengan menggunakan isyarat kecuali ada uzur, misalnya karena bisu atau karena orang yang diberi salam jaraknya jauh.

12. Disunnatkan untuk saling berjabat tangan, kecuali kepada lawan jenis yang bukan mukhrim.

Baca Juga: Berikut Keutamaan Berangkat Shalat Jumat Lebih Awal Pahalanya Setara dengan Berkurban Seekor Unta

13. Sebaiknya tidak menarik/ melepas tangan kita terlebih dahulu disaat sedang berjabat tangan sebelum orang yang dijabattangani melepasnya terlebih dahulu.

14. Tidak membungkukkan tubuh atau sujud ketika memberi penghormatan.

15. Memberi salam di tempat orang banyak meskipun di dalamnya terdapat orang non-muslim.

Baca Juga: Keutamaan Berangkat Shalat Jumat Lebih Awal Pahalanya Setara Berkurban Seekor Unta, Ini Penjelasan

16. Ketika berkunjung ke sebuah rumah, setelah tiga kali mengucapkan salam dan tidak ada jawaban, maka berkunjunglah di lain kesempatan.

17. Mengucapkan salam ketika melewati kuburan atau makam muslim. Dalam hal ini, disunatkan untuk membaca, "Assalamu’alaikum ya ahlad diyar minal mu’minina wal muslimin, wal inna insya allahu bikum lahikun, nas alullaha lana wa". (Mudah-mudahan keselamatan dilimpahkan kepadamu wahai ahli kubur yang mu’min dan muslim. Insya Allah kami semua akan menyusul. Kami memohon kepada Allah untuk kami dan kalian). ***

Editor: Yusuf Ariyanto

Tags

Terkini

Terpopuler