Memakmurkan Masjid Bisa Membawa Kita ke Surga

25 Desember 2020, 09:18 WIB
Masjid Kairo Mesir*/ /Pixabay.com/

BAGIKAN BERITA - Masjid adalah tempat yang paling baik di muka bumi. Masjid adalah rumah Allah SWT, tempat yang sangat mulia dan sangat utama untuk kegiatan ibadah umat Islam.

Karena itulah, Allah SWT, begitu sangat mencintai masjid dan orang orang yang berjalan menuju masjid untuk beribadah.

Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir, serta tetap mendirikan sholat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, Maka merekalah orang-orang yang diharapkan Termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk”. (Q.S. Al-Taubah :18).

Baca Juga: Kelakuan Setan, Alasan Mengapa Nabi Muhammad Larang Keras Umatnya Memakai Sendal Seperti Ini

Masjid secara bahasa berarti tempat yang digunakan untuk sujud. Pengertian tersebut dipakai untuk pengertian sebuah bangunan yang didirikan untuk tempat berkumpul kaum Muslim guna mengerjakan shalat.

Lalu, arti masjid dikhususkan sebagai tempat yang disediakan untuk mengerjakan sholat lima waktu, sehingga tanah lapang yang biasa digunakan untuk melaksanakan shalat Id dan lainnya tidak disebut masjid.

Masjid dalam pengertian syariah merupakan tempat yang disediakan untuk mengerjakan sholat lima waktu untuk selamanya.

Baca Juga: 4 Hal yang  Harus Diperhatikan Ketika Akan Berangkat ke Masjid Untuk Sholat Berjamaah

Pengertian masjid mengalami perluasan fungsi sesuai dengan akar kata masjid itu sendiri; sajada-sujud yang mengandung makna tunduk dan patuh.

Maka, hakikat masjid adalah tempat melakukan segala aktivitas yang mengandung kepatuhan kepada Allah semata.

Atau, bisa dikatakan masjid adalah rumah Allah SWT, tempat yang sangat mulia dan sangat utama untuk kegiatan ibadah umat Islam, seperti sholat, berzikir, bersalawat, dan majelis ta’lim.

Baca Juga: 7 Peristiwa Penting di Hari Jumat, Nomor 4 Jangan Dilupakan

Maka dari itu, Allah SWT sangat mencintai masjid karena masjid akan membangun kepribadian takwa setiap insan manusia yang berada di dalamnya. Di masjid, kita bisa “bertatap muka” langsung dengan Allah.

Khusyuk bercengkrama dari hati ke hati penuh kemesraan. Di samping itu, masjid juga bisa digunakan sebagai pusat kegiatan sosial kemasyarakatan. Karena, setiap insan yang dekat dengan Allah memiliki kepekaan sosial yang tinggi.

Sayangnya, dewasa ini banyak dari kita, terutama para pria yang mempunyai kewajiban memakmurkan masjid, justru lebih mementingkan pekerjaan kantornya daripada meluangkan waktu untuk memakmurkan masjid dengan sholat berjamaah.

Baca Juga: 6 Adab Ketika berada di Dalam Masjid, No 5 Diharamkan Rasulullah

Atas nama profesionalisme, kadang akidah dinomorduakan, atau bahkan nomor sekian dari kegiatan-kegiatan lainnya.

Padahal, di zaman Rasulullah SAW, masjid bukan hanya berfungsi sebagai tempat mereguk dahaga spiritual lewat pelaksanaan sholat lima waktu seperti yang sering dipahami selama ini.

Di masa beliau, masjid menjadi pusat segala-galanya. Ia menjadi tempat menempa, membina, mendidik, dan melahirkan generasi muttaqiin, generasi bertakwa yang militan, penuh semangat membela Islam mati-matian.

Baca Juga: 9 Tips Menjadi Istri Calon Penghuni Surga, Nomor 5 Paling Penting

Dari persoalan politik, kenegaraan, jihad, masalah sosial, ekonomi, dan budaya dibahas di dalam masjid sehingga umat Islam kala itu bersahabat akrab dengannya.

Bandingkan dengan keadaan kita saat ini. Kadangkala masjid kita megah, tinggi menjulang, penuh dengan ornamen yang indah, tapi sepi dari aktivitas dan jamaah, tetangga kanan kiri tidak mau peduli.

Belum lagi, masjid kita yang kusut dan kotor, mengeluarkan bau tidak sedap yang menghilangkan kenyamanan beribadah di dalamnya.

Baca Juga: 7 Tips Agar Harta Tidak Menyeret Anda ke Neraka, Nomor 4 yang Paling Mulia

Beragam faktor bisa kita sebutkan sebagai alasan masjid-masjid di banyak tempat terbengkalai. Perbedaan mazhab bisa menjadi salah satunya.

Karena, beda mazhab berarti beda guru mengajinya, beda dalam masalah fikih, sebagian masyarakat enggan berkunjung ke dalamnya.

Masjid menjadi korban sikap fanatisme pada suatu mazhab atau organisasi yang lalu dengan gagahnya berteriak mengumbar tuduhan kelompok “Islam transnasional” sebagai biang keladi perpecahan.

Baca Juga: 4 Keutamaan Ketika Kita Melafazkan Sholawat, Nomor 3 yang Paling Hebat

Masjid adalah rumah Allah, bukan rumah penganut mazhab A, B, atau kepunyaan organisasi C dan D. Seseorang akan mendapatkan kedudukan mulia di sisi Allah manakala mengagungkannya. Memakmurkan masjid Masjid dibangun untuk dimakmurkan.

Rumah Allah yang seharusnya dipenuhi oleh jamaah yang ingin dekat dengan Sang Penguasa Jagad Raya. Untuk menampung aktivitas umat juga menyatukannya sebagai sebuah kekuatan yang luar biasa.

Seharusnya, para pemuda Muslim menambatkan hatinya kepada masjid. Sebagai “The Next Generation” yang akan berada di barisan terdepan dalam membela agamanya.

Baca Juga: Waspada! 7 Perbuatan yang Menghalangi Masuk Surga, Nomor Terakhir Bukan Hanya Oknum Pejabat

Generasi penerus umat yang akan menentukan masa depan bangsa dan agamanya. Sungguh ironis bila kita mendapati masjid-masjid yang berdiri megah, dibangun dengan dana yang tidak sedikit, dengan gaya arsitektur yang mengagumkan, tetapi dalam kesehariannya hanya terisi satu saf saja.

Sunyi dari lantunan ayat suci yang dibaca oleh jamaah dan aktivitas ibadah lainnya. Alangkah indahnya bila setiap masjid yang didirikan tidak saja dibangun untuk sebuah hiasan belaka.

Alangkah berkahnya bila masjid-masjid besar dan kecil yang ada selalu dipenuhi dengan jamaah yang melaksanakan aktivitas ibadahnya.

Baca Juga: 11 Keutamaan Sholat Subuh Berjamaah, Nomor 7 Pasti Menyesal Kalau Kita Tinggalkan

Sungguh, mungkin negeri ini akan jauh dari bencana karena keberkahan yang terpancar dari ketakwaan umatnya.

Seperti apa pun bentuknya, masjid harus dirawat dan “dihidupkan” kegiatannya. Menggiatkan berbagai aktivitas keagamaan yang didasari oleh semangat penghambaan kepada Allah SWT

Menjadi sentra pemberdayaan dan pembinaan umat. Pada akhirnya, masjid akan memainkan fungsinya sebagai salah satu pilar kebangkitan umat. ***

Editor: Yusuf Ariyanto

Tags

Terkini

Terpopuler