Habib Rizieq Shihab Positif COVID-19 dari Kerumunan di Bandara, Ngotot Tak Ada Klaster usai Acara Maulid Nabi

23 April 2021, 16:00 WIB
Habib Rizieq Shihab Marah Hingga Tunjuk-tunjuk Jaksa, Pakar Hukum: Karena yang Ditanyakan Itu Fakta/Tangkapan Layar Twitter.com/@RosidinBrawija3 /

BAGIKAN BERITA - MantanPimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab kembali mengikuti sidang secara offline di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis 22 April 2021. 

Agenda sidang kemarin yakni meminta keterangan dari para saksi atas perkara kerumunan pernikahan putrinya pada Sabtu 14 November 2020 lalu. 

Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan 9 saksi atas kasus pelanggaran protokol kesehatan kerumunan Pernikahan Putri Rizieq Shihab di Petamburan. 

Baca Juga: Innalillahi, Mantan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie Sampaikan Duka Cita Wafatnya Rhadar Panca Dahana

Kesembilan saksi tersebut yakni Kapolsek Tebet Komisaris Budi Cahyono, Kasatpol PP Arifin, mantan Lurah Petamburan Setianto, Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P ) Kemenkes Muhammad Budi Hidayat, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Tebet Tamam, karyawan swasta Cecep Sutisna, pengusaha tenda Daryatul Qolbi alias Bobi, ASN Pemda DKI Yohanes Hendra Muryanto, dan pegawai Kemendagri Abda Ali.

Rizieq Shihab kemudian mencecar mantan Lurah Petamburan Setianto yang terpapar Covid-19 usai mengawasi jalannya pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan. 

Dirinya meyakinkan majelis hakim bahwa kerumunan di Petamburan tidak menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19. 

Baca Juga: Gawat! Corona Semakin Mengganas, Infrastruktur Kesehatan di India Hancur, Korban Meninggal Dikremasi Massal

"Saya tidak tahu, karena tidak ada orang kena Covid-19 yang saya sentuh langsung," ujar Mantan Lurah Petamburan Setianto.

Dari jawab Setianto, Rizieq semakin yakin bahwa tidak ada klaster berarti setelah acara pernikahan putrinya dan Maulid Nabi Muhammad SAW. 

Terlebih, menurut Rizieq, Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P ) Kemenkes Muhammad Budi Hidayat mengatakan tak ada klaster Petamburan usai acara Maulid Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Sedih Tak Berujung, Elsa Nangis Setelah Ternoda Oleh Ricky, Aldebaran Panik karena Mama Rosa di Ikatan Cinta

"Tidak ada klaster ya berarti, pak Kapolres juga bilang begitu. Dia bilang lakukan rapid test dan hasilnya non reaktif," tutur Rizieq.

Selanjutnya, Rizieq mengaku pernah terpapar COVID-19 dan dirawat intensif di RS UMMI Bogor. 

Menurut Rizieq, dirinya terpapar COVID-19 saat baru tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada 10 November 2020. 

Baca Juga: Ingin Mendapatkan Bantuan BLT Rp.1, 2 Juta! Pendaftaran Ditutup Tanggal 26 April 2021, Syaratnya Cek Disini

Namun demikian, lara jamaah dan pengikutnya tidak ada yang terpapar olehnya meski berada dalam satu acara. 

"Ustad Sobri, ustad Maman, ustad Hari, ustad Ali, ustad Alaidrus, ada di atas panggung, di pusat kerumunan, tapi tidak ada yang terkena Covid-19. Saya sendiri terkena Covid-19 dari Bandara, bukan di Maulid," ujar Rizieq Shihab, kemarin. ***

Editor: Ahmad Taofik

Tags

Terkini

Terpopuler