7 Fakta Menarik Seputar Ka'bah yang Jarang Diketahui Orang, Nomor 5 yang Paling Menggemparkan

- 30 November 2020, 10:00 WIB
7 Fakta Menarik Seputar Kabah yang Jarang Diketahui Orang, Nomor Lima yang Paling Menggemparkan
7 Fakta Menarik Seputar Kabah yang Jarang Diketahui Orang, Nomor Lima yang Paling Menggemparkan /Pixabay. Com/

BAGIKAN BERITA - Ka'bah merupakan tempat suci umat Islam di seluruh dunia. Bangunan yang juga menjadi kiblat arah sholat ini terletak di pusat Masjid al-Haram Mekkah, Arab Saudi.


Posisinya sebagai kiblat mengharus kan umat Islam di seluruh penjuru dunia menghadap ke Ka'bah saat menunaikan shalat.


Banyak Cerita menarik yang terjadi pada Ka'bah ini dulunya sempat akan dihancurkan namun tetap saja bangunan yang berbentuk kubus ini masih tetap saja gagah.

Baca Juga: Doa Lengkap Setelah Bangun Tidur dan Sebelum Tidur Arab dan Terjemahan nya, Cocok Untuk Anak


Ka’bah ternyata menyimpan sejuta misteri yang tidak banyak diketahui oleh masyarakat dunia dan umat muslim itu sendiri.


Berikut adalah 7 fakta menarik seputar Ka'bah yang mungkin jarang diketahui orang, seperti telah dirangkum dari berbagai sumber:


1.Banjir ternyata sudah sering melanda Ka’bah sejak zaman khalifah Umar Ibnul Khattab? Musibah ini terjadi karena bangunan Ka’bah berdiri di atas lembah yang paling rendah di kota Mekah.
Tidak heran jika Ka’bah sering dilanda banjir ketika sedang terjadi hujan yang cukup lebat. Bangunan Ka’bah yang kala itu masih terbuat dari bebatuan yang direkatkan dengan tanah atau lumpur mengalami kerusakan yang cukup parah ketika banjir melanda.


2.Kiswah atau selimut Ka`bah terbuat dari sutera murni berwarna hitam pekat dan dihiasi oleh sulaman kaligrafi yang membentuk angka V (angka tujuh dalam bahasa Arab) dengan menggunakan benang berlapis emas dan perak . 


Yang lebih mengagumkan adalah bahwa kain tersebut berharga 20 juta riyal atau sekitar Rp. 50 miliar, wow! Ada lima Kiswah yang menutupi Ka’bah.
Empat diantaranya digunakan untuk menutupi empat sisi Ka`bah, termasuk bagian atasnya. Sedangkan satu bagian lagi untuk menutup bagian pintu.


Di balik Kiswah hitam yang menutupi Ka’bah, ternyata masih ada kain berwarna putih yang disebut Bithana Kiswah.

Baca Juga: Memakmurkan Masjid Bisa Membawa Kita ke Surga

Kain itu berguna untuk menyerap uap dari dinding Ka`bah dan menghalangi panas yang diserap oleh kain Kiswah.


Kain ini mengandung daya serap tinggi yang berguna untuk menghindarkan panas yang berlebihan yang dapat mengakibatkan kerusakan pada dinding Ka’bah.


3.Pintu Ka’bah yang terbuat dari kayu ternyata dilapisi 280 kg emas murni. Selain pintu, struktur dan dekorasi di dalam Ka’bah juga di desain demikian indah.


Lantai Ka’bah dilapisi keramik berwarna dan atapnya ditunjang tiga pilar kayu yang masing-masing berdiameter 44 cm.

Baca Juga: 17 Adab Salam yang Dicontohkan Rasulullah SAW, Nomor Sembilan Jarang Dilakukan


Selain itu, struktur atap Ka’bah terdiri dari dua lapisan dan dinding bagian dalam ditutup oleh layar yang terbuat dari kain beludru berwarna hijau (kain ini biasanya rutin diganti setiap tiga tahun sekali).

4.Ka’bah dicuci dua kali dalam setahun, yakni pada tanggal 15 Sya’ban dan di pertengahan Muharam.
Ritual pencucian ini dimulai dengan sholat sunnah dua rakaat dan dilanjutkan dengan mengepel bagian dalam Ka’bah dengan menggunakan kain putih yang dibasahi air mawar, wewangian khas Arab (beraroma kayu oud), dan parfum beraroma musk (minyak kelenjar rusa).


Selanjutnya, air zamzam dicampur dengan air mawar yang dipercikkan ke lantai Ka’bah kemudian dipel dengan tangan kosong dan daun kurma (palem).


Setelah itu, lantai dan dinding Ka’bah akan dikeringkan dengan kertas tisu dan kain putih sebelum akhirnya disiram lagi dengan wewangian aroma oud dan mawar.


5.Sebuah penemuan yang cukup menggemparkan telah ditemukan oleh NASA. Penemuan tersebut menyatakan bahwa planet Bumi memancarkan radiasi.

Baca Juga: Subhanallah, Baca Surat Al Ikhlas Sebelum Tidur Kita Mendapat Manfaat Luar Biasa: Ini Penjelasannya


Yang mengejutkan, ternyata radiasi tersebut berpusat di Ka’bah. Gelombang radiasi ini bersifat infinite (tidak berujung).


Gelombang ini terlihat dari pancaran radiasi yang masih terus berlanjut ketika mereka mengambil foto planet Mars.


Terlepas benar tidaknya hal tersebut, sebagian peneliti muslim percaya bahwa radiasi ini memiliki karakteristik tersendiri yang menghubungkan Ka’bah planet bumi dengan Ka’bah di alam akhirat.


Penelitian NASA juga menemukan bahwa di pertengahan kutub utara dan kutub selatan ada suatu area bernama Zero Magnetism Area.

Baca Juga: 4 Karakteristik Orang Bertakwa yang Berhak Mendapat Surga, Nomor 4 Paling Penting


Ini adalah daerah dengan daya tarik magnetik yang seimbang (daya tarik kedua kutub sama besar) sehingga jarum kompas tidak akan bergerak sama sekali di daerah tersebut dan Mekah tepat berada di area ini.


Itulah mungkin alasan mengapa orang yang tinggal di Mekah akan hidup lebih lama dan lebih sehat. Mereka tidak banyak dipengaruhi oleh kekuatan gravitasi.


6.Batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di atas air.
Selain di Ka’bah, batu Hajar Aswad juga dapat ditemui di museum yang ada di Inggris, Di museum ini terdapat tiga buah potongan batu Ka’bah.
Uniknya, pihak museum mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita.

Baca Juga: Niat Sholat Dhuha, Lengkap dengan Keutamaannya agar Rezeki Kita Dipermudah


7.Teknologi Modern seperti Satelit Tak Mampu Mengintip Isi Ka‘bah.


Tak hanya menyehatkan bagi tubuh, tekanan gravitasi yang tinggi juga berfungsi melindungi privasi Ka’bah sebagai tempat suci umat islam.
Gelombang radio pun tak sanggup mendeteksi Ka’bah. Bahkan, teknologi sekelas satelit tercanggih pun, tak akan sanggup mengintip isi dari Ka’bah tersebut.


Bukan hanya sekedar bangunan berbentuk persegi, Ka’bah merupakan tempat berkumpulnya semua doa dan pusat dari semua bentuk energi. ***


 

Editor: Hendra Karunia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x