4. Buku catatan harian
Anda tidak akan mengira bahwa coretan-coretan yang anda anggap tak berarti –hanya sekadar melampiaskan perasaan– merekam begitu banyak sejarah dalam hidup anda.
Ketika anda membaca ulang buku tersebut, anda akan menikmati perjalanan sejarah dan menemukan betapa sangat berharganya hidup anda.
5. Perbanyak membaca
Apabila anda belum dapat memahami dengan cepat isi buku yang anda baca, paling tidak dengan membaca, kosa kata anda akan bertambah.
Ini sangat berarti untuk mengalirkan ide-ide di kepala anda ke dalam bentuk tulisan. Banyaknya koleksi kosa kata yang anda miliki memungkinkan anda membuat variasi gaya penulisan.
Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Hari Sabtu 19 Desember, Saksikan Seputih Cinta Semerah Dusta, Naagin, Mahabharata
6. Buka mata, telinga, dan hati
Suatu saat ide, gagasan, dan tema yang akan anda jadikan bahan tulisan tiba-tiba macet. Yang harus anda lakukan yaitu keluar rumah, lakukan berbagai aktivitas yang anda minati. Seorang penulis akan melihat fenomena yang ditemuinya dari sudut pandang yang lebih dalam.
Melalui pengamatan ini, ia akan mendapatkan banyak sekali bahan tulisan. Ia bisa mengulas dan mengkritisi apa yang ia lihat dan ditulis dalam bentuk opini, argumen, ataupun cerita