8 Penyebab Mandi Wajib atau Mandi Junub dalam Islam, Nomor 6 Banyak Orang Tidak Tahu

- 29 Desember 2020, 08:11 WIB
8 Penyebab Mandi Wajib dalam Islam, Nomor 6 Banyak Orang Tidak Tahu
8 Penyebab Mandi Wajib dalam Islam, Nomor 6 Banyak Orang Tidak Tahu /Pixabay. Com/

BAGIKAN BERITA - Mandi janabah, dikenal pula dengan mandi junub atau mandi besar, adalah salah satu bagian dari bersuci (thaharah) dalam Islam.

Jika seseorang yang sudah baligh dalam keadaan memiliki hadas besar, maka dia wajib mandi junub.

Mandi  junub juga merupakan bentuk mensucikan diri dari hadas besar. Dalam Islam, mandi atau al ghuslu menjadi salah satu cara ibadah yang terbilang mudah.

Baca Juga: Doa dan Dzikir Pagi - Sore Hari Agar Mendapat Lindungan Allah SWT sesuai Al Quran

Perbedaan mandi wajib dengan mandi biasa, terletak pada niat dan rukunnya. Syariat Islam mengartikan mandi dengan menuangkan air keseluruh badan dengan tata cara tertentu.

Sedangkan mandi wajib atau junub menjadi keharusan bagi umat Islam atas dasar suatu hal. Seperti tercantum dalam Aqurann, Allah berfirman : "Dan jika kamu junub, maka mandilah." (Q.S.  Al-Maidah : 6).

Berikut penyebab diharuskannya mandi wajib yang patut diketahui demi menjaga kesucian diri dalam Islam yang telah dirangkum redaksi Bagian Berita dari berbagai sumber.

Baca Juga: 8 Cara Hubungan Suami Istri Sesuai Sunnah, Nomor 6 Wajib Dilakukan

  1. Melakukan hubungan Intim

Apabila suami istri melakukan hubungan intim, mereka wajib mandi saat akan melakukan sholat. Rasulullah SAW bersabda, “Apabila seseorang berhubungan intim, maka wajib mandi, baik keluar sperma ataupun tidak.” (H.R. Ahmad dan Muslim).

 

  1. Berhenti dari Haid atau Nifas

Wanita yang berhenti dari haid atau nifas, wajib mandi besar ketika akan melakukan shalat. Rasulullah SAW bersabda kepada Fatimah binti Abi Hubaisy, “Tinggalkan shalat selama kamu haid, kemudian mandi dan shalat.” (H.R. Muttafaq ‘Alaih).

 

  1. Keluar Sperma.

Laki-laki yang keluar sperma wajib mandi apabila akan melakukan sholat. Hal ini merujuk pada apa yang disabdakan Nabi SAW. “Wajib mandi itu karena keluar air (sperma).” (H.R. Muslim).

Baca Juga: Mengenal Fakta Unik Alquran yang Tidak Diketahui Banyak Orang

 

  1. Mimpi Basah

Mimpi basah artinya mimpi berhubungan intim atau mimpi yang menyebabkan terjadinya orgasme pada wanita atau keluarnya sperma pada laki-laki. Apabila hal ini terjadi wajib mandi.

 

Rasulullah SAW pernah bersabda tentang seorang wanita yang bermimpi seperti yang biasa dialami laki-laki bahwa mereka harus mandi.

 

Ummu Salamah bertanya, ”Apakah karena itu harus mandi? Ya, disitulah kesamaan pria dan wanita.” (H.R. Muslim).

Baca Juga: 7 Mitos yang Dianggap Membatalkan Puasa, Nomor 5 yang paling Asik

 

  1. Hari Jumat

Mandi pada hari Jumat bagi laki-laki menurut sejumlah ahli fiqih hukumnya wajib. Dalilnya adalah hadis yang diriwayatkan Abu Said al-Khudri RA, Rasulullah SAW bersabda, “Mandi pada hari Jumat hukumnya wajib bagi orang yang sudah baligh.” (H.R. Bukhari dan Muslim).

 

Namun ada sejumlah ahli fiqih yang berpendapat bahwa mandi pada hari Jumat bagi laki-laki bukanlah wajib tapi sunnah muakkadah (sunah yang harus diprioritaskan).

 

Hal ini berdasarkan keterangan Samurah bin Jundab RA bahwa  Rasulullah SAW pernah bersabda, “Siapa  yang berwudlu  pada  hari Jumat,  maka  baginya  kebaikan  dan  siapa  yang  mandi  maka  mandi  itu  lebih  utama.” (H.R. Al-Khamsah). 

Baca Juga: Inilah Ukuran Sandal Rasulullah Nabi Muhammad SAW, Saksi Bisu Peristiwa Isra Miraj ke Langit Ke-7

 

  1. Menjadi Mualaf

Ketika seorang kafir memutuskan masuk Islam, batinnya telah suci dari keyakinan dan itikad yang salah.

Oleh sebab itu mandi besar sebagai sarana mensucikan lahirnya dari sisa-sisa jinabat, serta bersiap beribadah.

 

  1. Melahirkan

Melahirkan normal termasuk salah satu penyebab mandi wajib. Meskipun yang dilahirkan masih berupa segumpal darah atau daging yang belum sempurna.

 Baca Juga: Mengerikan! Binatang ini Berkali-kali Disebut Rasulullah Nabi Muhammad SAW, Apa Tandanya?

Sedangkan untuk proses caesar, masih ada perbedaan pendapat diantara ulama, ada yang berpendapat tetap wajib mandi dan ada yang mengatakan tidak.

 

Melansir dari Bulughul Maram oleh Imam Al Hafidz Ibnu Hajar Al Asqalany, "Dari Abu Hurairah RA tentang kisah Tsumamah bin Utsal ketika ia masuk Islam, maka Nabi SAW menyuruhnya mandi." Riwayat Abdur Razaq, bersumber dari Bukhari dan Muslim.

 

  1. Meninggal dunia selain akibat mati syahid

Kematian selain dari akibat mati syahid. Orang Islam yang meninggal bukan karena mati syahid, maka harus dimandikan seperti mandi junub. Setelah itu baru dikenakan kain kafan. ***

Editor: Hendra Karunia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah