Mengejutkan, Sukses Punya 15 Ribu Cabang Waralaba, Inilah Jumlah Kekayaan Bos Alfamart Djoko Susanto

- 24 Februari 2021, 10:11 WIB
Ilustrasi minimarket Alfamart*/
Ilustrasi minimarket Alfamart*/ /Alfamart.co.id/

Tapi sayangnya pada tahun 1976 terjadi kebakaran di pasar Arjuna yang melahap habis seluruh kios termasuk milik Djoko hingga menghabiskan 80-90 persen modal usahanya.

Namun, api tak memadamkan semangat Djoko dalam berusaha. Djoko justru semakin mengobarkan cita-citanya untuk menjadi orang yang sukses. Berkat ketekuananya akhirnya Djoko bisa  bangkit dengan waktu yang terbilang singkat.

Baca Juga: Budi Gunadi Sadikin Pengganti Menkes Terawan, Berasal dari Perbankan Hingga Kekayaan Menakjubkan

Djoko kembali dari awal dan berinovasi berjualan rokok. Menurutnya rokok adalah barang paling laku dan banyak peminat. Perlahan tapi pasti, Djoko Susanto mengembangkan toko kelontongnya menjadi toko grosir rokok dan memiliki 560 gerai yang tersebar di pasar tradisional.

Berkat kepiawaian Djoko dalam berbisnis rokok, membuatnya dilirik oleh putra Sampoerna yang merupakan pengusaha rokok ternama di Indonesia. Pada tahun 1985 keduanya sepakat untuk melakukan kerja sama. Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kabarbesuki.com dengan judul Edan! Miliki 15 Ribu Cabang di Indonesia, Ternyata Segini Harta Kekayaan Bos Alfamart Djoko Susanto

Bakat berbisnis ynag dimiliki, Djoko sukses membuat Sampoerna menjadi peringkat kedua sebagai merek rokok terlaris di Indonesia. Hingga dirinya disebut sebagai Dewa Rokok.

Baca Juga: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Tinjau Program Padat Karya Angkasa Pura II di Bandara Husein

Dari hasil kerjasama tersebut, membawa Djoko mendirikan perusahaan bernama PT Sumber Alfaria Trijaya tbk pada 1989. Djoko kemudian semakin melebarkan sayap dengan membuat ‘Alfa Toko Gudang Rabat’. Toko tersebut menjual kebutuhan rumah tangga dalam skala besar.

Pada tahun 2005, kerja sama dengan Sampoerna harus berakhir, hal tersebut terjadi karena putra Sampoerna memutuskan untuk menjual perusahannya serta seluruh asset pada Philip Morris InternationaI.

Asset yang dijual tersebut juga termasuk 70 persen saham Alfa minimart yang sudah lama dirintis bersama Djoko Susanto. Namun, keberuntungan berada di pihak Djoko, pihak Philip Morris InternationaI tidak tertarik pada saham milik Alfa dan menjual saham tersebut pada investor Northstar.

Halaman:

Editor: Yusuf Ariyanto

Sumber: Kabar Besuki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah