Inilah 6 Aturan Pergaulan antara Pria dengan Wanita, No 4 Jika Dikerjakan Martabatnya Rendah di Mata Allah

- 28 Februari 2021, 05:00 WIB
Inilah 6 Aturan Pergaulan antara Pri dengan Wanita, No 4 Jika Dikerjakan Martabatnya Rendah di Mata Allah
Inilah 6 Aturan Pergaulan antara Pri dengan Wanita, No 4 Jika Dikerjakan Martabatnya Rendah di Mata Allah /Pixabay/

Baca Juga: Hebat! Dapat Gelar Doktor dengan Predikat Cumlaude, Oki Setiana Dewi Kirim Pesan Menyentuh Bagi Anak Bungsunya

Menjaga pandangan dibagi dua, yang berhubungan dengan zahir yaitu melihat dan menikmati bagian-bagian tubuh yang menarik, dan yang berhubungan dengan batin yaitu syahwat yang timbul dalam hati untuk mengadakan perbuatan asusila.

Allah menjanjikan surga bagi hamba-Nya yang menjaga pandangan, seperti yang diutarakan Rasulullah saw. “Ada tiga kelompok manusia yang mata mereka tidak akan melihat api neraka, yaitu: orang-orang yang matanya terjaga di jalan Allah, orang yang matanya menangis karena takut kepada Allah, dan ornag-orang yang matanya tidak mau melihat hal-hal yang diharamkan Allah.” (H.R. Thabrani).

3. Tidak bersentuhan kulit
Islam tidak membenarkan laki-laki dan perempuan bersentuhan kulit. Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya salah seorang di antaramu ditikam dari kepalanya dengan jarum dan besi, adalah lebih baik daripada menyentuh seseorang yang bukan muhrimnya.” (H.R. Thabrani).

Baca Juga: Buntut Pembunuhan Jamal Khashoggi, AS Larang Masuk 76 Warga Arab Saudi dan Pemblokiran Aset Pasukan Khususnya

Lantas bagaimana dengan orang-orang yang memiliki profesi yang mengharuskannya bersentuhan kulit antara yang bukan muhrim, misalnya dokter? Tentu saja dalam hal ini Islam tidak melarang karena telah ada rukhshah (keringanan)

4. Tidak berdandan khusus untuk wanita
Dalam Islam jika seorang wanita dengan sengaja berdandan dan menggunakan wewangian dengan tujuan untuk memikat laki-laki selain suaminya, maka harkat martabatnya sangat rendah di mata Allah SWT.

“Seorang perempuan yang mengenakan wewangian lalu melalui sekumpulan laki-laki agar mereka mencium bau harum yang dia pakai maka perempuan tersebut adalah seorang pelacur.” (HR. An Nasa’i, Abu Daud Tirmidzi dan Ahmad).

Baca Juga: Babak Baru Perang Timur Tengah, Amerika Serikat Balas Serangan, 22 Anggota Milisi Pro Iran di Suriah Tewas

5. Berduaan dengan yang bukan muhrim
Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, janganlah ia bersunyi senyap berduaan dengan wanita yang tidak didampingi muhrimnya, sebab bila demikian, setanlah yang menjadi pihak ketiganya.” (H.R. Ahmad).

Halaman:

Editor: Ali Bakti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah