Angkat Bicara Kisruh KLB Partai Demokrat, Fahri Hamzah: Jadi Momentum untuk Evaluasi Peran Partai Politik

- 7 Maret 2021, 11:33 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah*/
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah*/ /Instagram @fahrihamzah/

Lalu katanya, siapa yang akan mengurus Rakyat.

Karena parpol semakin sibuk dengan dirinya sendiri menyeret organisasi negara sibuk dengan dirinya sendiri. Rakyat bertanya, “kami diurus siapa?”," pungkasnya. Artikel ini telah tayang sebelumnya di Mantrasukabumi.com dengan judul Tanggapi Kisruh KLB Demokrat, Fahri Hamzah: Kudeta Biasanya Berakhir Kudeta, Parpol Semakin Sibuk

Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Alasan Jokowi 'Diam' atas KLB yang Menjadikan Moeldoko Ketum Partai Demokrat Gantikan AHY

Di lain kesempatan, Waseksen Partai Demokrat, Jansen Sitindaon mengatakan Menko Polhukam, Mahfud MD membuat pernyataan yang salah.

Mahfud MD menyebut bahwa berkas yang ada dipemerintahan sekarang adalah AD/ART Partai Demokrat 2005.

Pernyataan Mahfud MD tersebut saat wawancara di TV, sebagaimana diungkapkan oleh Jansen melalui akun twitter pribadinya.

Baca Juga: Mengejutkan, Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak Tanggapi KLB Demokrat, Begini Kata Plt Ketua DPD Demokrat Jatim

"Nuwunsewu. Tadi saya mendengar wawancara Prof @mohmahfudmd di @Metro_TV mengatakan “yang ada dipemerintah skrg AD/ART @PDemokrat 2005”, cuit Jansen seperti dikutip Bagikanberita.com dari mantrasukabumi.com melalui akun twitter @jansen_jsp pada Minggu, 7 Maret 2021.

Jansen menyangkal, bahwa pernyataan Mahfud MD tersebut salah dan bahkan tidak tepat, oleh karenanya ia melampirkan bukti lampiran SK dari Kemenmumham RI tetang pengesahan AD/ART 2020.

"Salah dan tidak tepat pernyataan jenengan ini Prof. Sebagai bukti berikut saya lampirkan Surat Keputusan @Kemenkumham_RI soal pengesahan AD/ART 2020," tulisnya.

Halaman:

Editor: Yusuf Ariyanto

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x