KEBENARAN & KEADILAN DATANGNYA SERING LAMBAT, TAPI PASTI
Oleh: Susilo Bambang Yudhoyono
Malam itu Cikeas bagai kota mati atau dusun kecil yang terbentang di kaki bukit yang sunyi.
Suasana sungguh mencekam, hening dan sepi.
Ketika kubuka jedela, di dekat sajadah mendiang istriku yang sedikit lusuh namun menyimpan kenangan yang teramat dalam yang kini menjadi teman setiaku.
Ketika aku bersujud ke pangkuang ilahi di kejauhan, kupandangi langit yang pekat kehitaman, tak ada cahaya bulan atau gemerlapnya bintang-bintang.
Rintik hujan yang turun sejak senja pun kini telah pergi. Tinggal derak pohon dan dedaunan yang terdengar lirih berdesir pertanda angin malam menyapa dan menghampiri
Kututup kembali jendela tua di kamar ku dan aku mencoba merabahkan diriku di ranjang, mengingat jam dinding telah menunjukkan angka 12.
Namun entah kenapa sulit sekali memejamkan kedua mataku, hati ku terjaga pikiranku mengembara. Aku bangkit kembali dari tempat tidurku dan diduduk di kursi koklat tua tepat di depan televisi lamaku.