Kala itu, Presiden Soekarno pernah mewacanakan agar ibu kota dipindah ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Namun, rencana tersebut urung terlaksana.
Kemudian, Presiden Soeharto kembali membuat wacana pemindahan ibu kota ke Jonggol, tapi tak pernah terealisasi juga.
Hanya kali ini, Jokowi berani mengambil keputusan untuk memindahkan ibu kota ke Kalimantan Timur.
"Bapak telah mewujudkan cita-cita dua kepala negara untuk memindahkan, Pak Soekarno dan Soeharto. Orangnya sudah mati. Satu yang belum mati, Pak SBY. Pak SBY juga ingin memindahkan, tapi belum mati. Artinya, bapak mewujudkan cita-cita itu," ujarnya.***