Network
BAGIKAN BEARITA - Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji'uun. Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta turut mengucapkan duka cita atas wafatnya Seniman Radhar Panca Dahana pada Kamis, 22 April 2021 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
Anies Baswedan mengucapkan belasungkawa atas wafatnya Radhar Panca Dahana melalui sebuah postingan di Twitter pada 23 April 2021.
Dalam tulisannya di Twitter Anies Baswedan menuliskan kesedihannya atas wafatnya almarhum Radhar Panca Dahana.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Turut berduka cita atas berpulangnya Bapak Radhar Panca Dahana," tulis Anies Baswedan.
Selain itu, Anies Baswedan yang juga Mantan Menteri Pendidikan Nasiona ini menceritakan pegabdian Almarhum Radhar Panca Dahana di bidang seni dan budaya Indonesia.
"Bangsa ini kehilangan pujangga hebat, yang mengabdikan hidupnya untuk seni dan budaya Indonesia," ujar Anies Baswedan.
Selain itu diakhir cuitannya itu Anies Baswedan mendoakan dan berharap keluarga Almarhum Radhar Panca Dahana diberi ketabahan.
" Insya Allah khusnul khatimah, serta keluarga yg ditinggalkan diberi ketabahan. Aamiin," cuit @aniesbaswedan
Seperti diketahui, Radhar Panca dikenal sebagai salah satu seniman yang aktif, lahir di Jakarta pada26 Maret 1965.
Namanya dikenal melalui karya-karyanya dalam bentuk esei sastra, cerita pendek, dan puisi yang dipublikasikan di sejumlah surat kabar Indonesia.
Selain itu, Radhar juga aktif menjadi pembicara dalam diskusi, seminar, maupun talkshow di televisi.
Ia menyelesaikan Program S1 Jurusan Sosiologi FISIP Universitas Indonesia (1993) dan studi Sosiologi di École des Hautes Études en Science Sociales, Paris, Prancis (2001).
Baca Juga: Pesawat Pan American Boeing 707 Jatuh di Bali, 107 Penumpang Tewas pada 23 April 1974
Radhar merupakan pendiri dari Perhimpunan Pengarang Indonesia dan presiden Federasi Teater Indonesia yang masih menjabat sampai saat ini.
Tahun 2019, Radhar dipercaya oleh Komisi Pemilihan Umum untuk menjadi salah satu panel Debat Cawapres ketiga, bersama Rektor Universitas Syiah Kuala, Samsul Riza, Rektor Universitas Hasanuddin, Dwia Aries Tina Pulubuhu, dan Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah.
Sebagai seorang seniman yang pandai membuat puisi yang berkualitas, hasil karyannya tersebut pernah dibacakana ktor senior Deddy Mizwar, aktris senior Niniek L Karim, soprano Aning Katamsi, dan penyanyi Iwan Fals.***
