Terkait Jabatan Presiden 3 Periode, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah: Jauh dari Pandangan dan Sikap Politik PDIP

- 20 Juni 2021, 21:52 WIB
Ahmad Basarah, Ketua PA GMNI/ Wakil Ketua MPR RI
Ahmad Basarah, Ketua PA GMNI/ Wakil Ketua MPR RI /ANTARA/HO-Humas MPR RI/am/

Presiden Jokowi, kata Basarah, menganggap bahwa orang-orang yang memunculkan gagasan tiga periode, mau cari muka.

"Dalam ungkapan satire, Presiden Jokowi menganggap orang-orang yang memunculkan gagasan 3 periode, mau cari muka, mau nampar muka saya dan ingin menjerumuskan saya. Jadi, kalau subjeknya saja sudah tidak mau, saya kira sangat tidak elok konstitusi kita dipermainkan hanya kepentingan orang per orang saja," ujarnya.

Selain itu, Wakil Ketua MPR ini mengatakan PDIP juga menolak adanya narasi presiden dipilih MPR.

Baca Juga: Aksi Tak Biasa Menteri Sosial Risma, Lelang Sepatu hingga Biskuit: Kayaknya Lebih Pantes Jadi Sales Ini Ya

Basarah mengatakan jika ada amandemen, PDIP ingin amandemen terbatas yakni supaya MPR bisa menetapkan Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN).

"Sama sekali kita tidak pernah membahas presiden dipilih oleh MPR, sikap PDIP ini adalah amandemen terbatas, artinya tidak mau melebar ke mana-mana, hanya menambah satu ayat di pasal 3 UUD 1945 yaitu MPR diberikan wewenang untuk menetapkan haluan dan haluan pembangunan nasional," paparnya sebagaimana dikutip BAGIKAN BERITA daei ANTARA NEWS. 

Basarah menjelaskan adanya amandemen agar MPR menetapkan GBHN itu guna pembangunan nasional terus berlanjut.

Sehingga, tambah dia, ketika pemimpin berganti program pembangunan nasional tidak berhenti.

PDIP akan menarik diri dari agenda amandemen terhadap UUD 1945 jika mengarah kepada perubahan masa jabatan presiden.

Baca Juga: Ketua DPR Puan Maharani Ingatkan Syarat Ini Jika Sekolah Ingin Melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x