Alarm Bahaya Telah Dibunyikan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan: Jakarta Memang Sedang Tidak Baik-baik Saja

- 26 Juni 2021, 12:46 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. /Antara/

Tapi itu, lanjut Anies, semua tak cukup, setelah ditambah pun langsung terisi hingga 90%. Dengan adanya varian baru virus corona, laju penularan jauh lebih cepat dari peningkatan kapasitas fasilitas kesehatan. 

"Kami di pemerintah tak bisa bekerja sendirian, perlu intervensi bersama masyarakat utk mengurani lonjakan kasus Covid-19. Masyarakat harus lebih disiplin 3M (mencuci tangan/ memakai masker/ menjaga jarak) dan segera divaksinasi!," ucapnya. 

Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Tegur Pegelola Tempat Makan yang Langgar Prokes di Senopati dan Kemang

Pemerintah terus melaksanakan 3T (testing/ tracing/ treatment) dan bersama penegak hukum akan terus mendisiplinkan dan lakukan penindakan, penegakan aturan protokol kesehatan PPKM Mikro di seluruh wilayah DKI Jakarta.

Jakarta amat serius dalam melakukan testing, yg saat ini 13,5 kali lipat dari standard minimal WHO. Tujuannya agar cepat mendeteksi dan menyelamatkan orang-orang yang berisiko. 

Baca Juga: Denda Mencapai Rp6,9 Miliar, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan: Bukan Soal Penegakan Aturan tapi Keselamatan

"Kami tidak mau mengurangi testing agar terkesan baik-baik saja. Jakarta memang sedang tdk baik-baik saja. Keseriusan testing dan tracing ini terlihat di data hari ini, 45% dari kegiatan testing di seluruh Indonesia ada di DKI Jakarta. Ini semua dikerjakan demi melindungi dan demi keselamatan warga Ibu kota," ujar Anies. ***

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Instagram @aniesbaswedan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x