dr. Reisa Sarankan Masker Lebih Trendi dan Fashionable tapi Tetap Perhatikan Tingkat Filtrasi dan Efektivitas

- 9 September 2021, 08:00 WIB
Juru bicara pemerintah untuk COVID-19 dr. Reisa Broto Asmoro.
Juru bicara pemerintah untuk COVID-19 dr. Reisa Broto Asmoro. /BNPB/Dume Sinaga

Kedua, menggencarkan vaksinasi dan menyisir kelompok-kelompok yang kesulitan mengakses vaksinasi, seperti kelompok lanjut usia dan penyandang disabilitas.

"Sapu habis, kalau perlu ketuk pintu ke pintu. Sisir juga tenaga pendidikan agar semua segera tervaksinasi dan pembelajaran tatap muka dapat diujicoba dengan cepat," ujar Reisa.

Baca Juga: Kesempatan Besar Khusus Perempuan, Bisa Dapat Rp25 Juta untuk Modal Usaha Tanpa Jaminan dari PNM Mekaar Plus

Ketiga, membatasi dan menyeleksi mobilitas dengan cara membiasakan menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk masuk ke fasilitas umum.

Dia mengungkapkan masyarakat yang telah menggunakan aplikasi PeduliLindungi di pusat perbelanjaan, industri, sarana olahraga dan ruang publik, telah mencapai lebih dari 20 juta orang.

"Aplikasi tersebut berhasil menyeleksi ratusan ribu orang yang seharusnya istirahat di rumah karena tidak sehat," ujarnya.

Baca Juga: Rejeki 9 September 2021, Inilah Cara Cek Pengumuman Penerima Banpres PNM Mekar Rp1,2 Juta, Begini Langkahnya

Reisa menyampaikan bahwa pemerintah telah mengimbau masyarakat untuk beraktivitas pada tempat yang sudah menggunakan aplikasi PeduliLindungi sehingga dapat mengurangi risiko tertular COVID-19.***

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x