Video tersebut pernah beredar di Mesir dan Libya, kemudian suara paus itu dibantah pemerintah setempat.
Mereka mengkonfirmasikan bahwa suara tersebut bukan suara yang dihasilkan oleh paus. Narasi yang disampaikan akun facebook Marsitha Lindha juga tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.***