Inilah Penyebab Kematian Hana Kimura, Pegulat Mixed Martial Arts Berdarah Indonesia

13 Januari 2021, 08:55 WIB
Inilah Penyebab Kematian Hana Kimura, Pegulat Mixed Martial Arts Berdarah Indonesia/instagram.com/hana_kimura.87 /

BAGIKAN BERITA - Teka-teki penyebab kematian pegulat Mixed Martial Arts (MMA) berdarah Indonesia, Hana Kimura akhirnya terungkap setelah menjadi misteri selama tujuh bulan lamanya.

Setelah pihak kepolisian mengungkap penyebab kematian pegulat yang menjadi anggota pemeran acara di reality show 'Terrace House Tokyo 2019-2020' yang disiarkan oleh Fuji Television dan Netfli

Kimura mengakhiri hidupnya karena mendapat komentar negatif dari netizen alias korban cyberbullying.

Baca Juga: Di Siarkan Secara Langsung, Presiden Jokowi di Suntik Sinovac Pagi ini dan Disiarkan Secara Live

Kematian wanita 22 tahun ini telah dikonfirmasi oleh rumah sakit dan diumumkan oleh organisasi pegulat Stardom.

Kematian Kimura sangat menghebohkan dunia, bahkan media-media besar memberitakan kematian pegulat cantik ini.

Menurut Japan Time, dari hasil investigasi polisi, seorang pria dari dari Prefektur Osaka berhasil ditangkap.

Ia diduga telah melakukan penindasan terhadap Kimura di Twitter dengan secara anonim dan berulang kali memposting komentar jahat, seperti pertanyaan "Hei, kapan kamu akan mati?".

Baca Juga: Setelah Ramalkan Pesawat Jatuh, Mbak You Kini Terawang Nasib Jokowi di Tahun 2021, Ini Penjelasannya

Pria tersebut, yang telah mengakui tuduhan cyberbullying, mengatakan kepada polisi selama diinterogasi bahwa dia "ingin membalas (Kimura) setelah melihatnya secara verbal melecehkan seorang pria (anggota pemeran) di acara Terrace House."

Polisi mengatakan Kimura menerima lebih kurang 300 pesan kebencian dari sekitar 200 akun, dan mereka yakin pesan itulah yang membuatnya bunuh diri.

Akibat tindakan tersebut, pria yang tidak disebutkan namanya itu, diproses pidana karena komentarnya sangat jahat.

"Saya berdoa ini akan mencegah orang memfitnah orang lain sehingga jumlah orang yang menghadapi kesulitan akan berkurang," kata ibu Kimura, Kyoko.

Baca Juga: Jadwal Acara TV ANTV Hari Rabu 13 Januari 2021, Saksikan Nazar, Radha Krishna, Aku Bukan Dia

“Saya ingin para pelaku menebus dosa-dosanya, lalu hidup bahagia atas nama Hana,” tuturnya

Sang ibu juga meminta media untuk tidak mengidentifikasi atau menyerang pelaku karena "Hana tidak ingin melihat reaksi berantai yang tragis yang mengubah pelaku menjadi 'korban' berikutnya."

Seperti diketahui Hana Kimura adalah pegulat profesional asal Jepang yang memiliki darah Indonesia yang berasal dari bapaknya.

Sang ibu dulunya sempat menikah dengan orang Indonesia, meskipun hubungan mereka berakhir dengan perceraian.

Kabar ini pun sempat dibenarkan rekannya, Kris Wolf melalui siaran di Twitter-nya. Saat itu, ada yang menanyakan apakah Hana Kimura memiliki darah Indonesia, dia pun menjawab, "She does."

Baca Juga: SAKSIKAN, Link Live Streaming Presiden Jokowi di Suntik Vaksin Covid-19 Pagi Ini

Hana sendiri memulai debut pertandingannya pada 30 Maret 2016. Kala itu, Hana yang baru berusia 18 tahun kalah dari Reika Saiki. Barulah pada Juli di tahun yang sama, saat bertanding di JWP, dia berhasil meraih JWP dan Daily Sports Women Tag Tea Championship bersama Hanako Nakamori.

Nama Hana semakin berkibar setelah gabung ke Stardom pada September 2016 dan dia gabung ke stable Oedo Tai, menyusul sang ibu, Kyoko Kimura. Hana Kimura pun berhasil meraih Goddess of Stardom Championship bersama Kagetsu.

Sebelum meninggal, Hana Kimura ikut ambil bagian dalam reality show Terrace House: Tokyo 2019-2020 yang tayang di Netflix. Acara itu menampilkan tiga pria dan tiga wanita yang untuk sementara tinggal bersama di sebuah rumah, tanpa ada skrip. ***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Japan Times

Tags

Terkini

Terpopuler