Gempa Berkekuatan 7,1 Skala Richter dan Peringatan Tsunami Bikin Panik Warga Chili hingga Dievakuasi

25 Januari 2021, 16:21 WIB
Ilustrasi Gempa bumi disertai Tsunami*/ /Pixabay.com

BAGIKAN BERITA - Kabar mengejutkan sempat melanda warga Chili karena mendapat peringatan adanya tsunami setelah terjadinya gempa.

Bahkan saking panik akan adanya tsunami warga terutama di kawasan pantai bergegas mencari lokasi yang lebih aman.

Gempa di Chili yang cukup besar dengan kekuatan 7.1 Skala Richter terjadi pada Sabtu (23/1) pukul 20.36 waktu setempat cukup membuat panik warga kaget.

Baca Juga: Shopee Hadirkan Gratis Ongkir Rp0 dan ShopeePay Deals Rp1 di Setiap Bulan di Shopee SMS!

Apalagi peringatan akan adanya tsunami membuat penduduk disepanjang kawasan pantai bergegas meninggalkan rumah mereka.

Kementerian dalam negeri Chili menyebut gempa terjadi di 216 km timur laut pangkalan ilmiah O'Higgins Chili, dan menyerukan agar wilayah pesisir Antartika dievakuasi karena risiko tsunami.

Kementerian juga mengirim pesan ke telepon seluler di seluruh negeri mendesak orang untuk meninggalkan daerah pesisir.

Baca Juga: Gempa Bumi 7.5 SR dan Tsunami di Messina Italia Menewaskan Sekitar 100.000 Orang 28 Desember 1908

Namun kementerian kemudian mengatakan peritan tsunami itu dikirim karena kesalahan.

"Kami penduduk kembali tenang, tidak perlu mengevakuasi seluruh wilayah nasional, hanya pangkalan Antartika," kata Miguel Ortiz dari Kantor Darurat Nasional kementerian dalam konferensi pers.

Ortiz mengatakan, ada kesalahan teknis ketika peringatan tsunami tersebar. Akhirnya peringatan tsunami untuk Antartika kemudian dicabut.

Baca Juga: Gempa Bumi 9.0 SR dan Tsunami di Aceh Menewaskan Sekitar 167 ribu Orang pada 26 Desember 2004

Sementara warga di kota kota pesisir termasuk La Serena, di sebelah utara Santiago, dan Valparaíso, sudah berbondong-bondong pergi. 

Mereka kemudian bingung setelah mendengar informasi peringatan tsunami tersebut adalah alarm palsu. Artikel ini telah tayang sebelumnya di Zonapriangan.com dengan judul Gempa Disusul Peringatan Tsunami, Warga Sepanjang Pantai Panik Cari Tempat Aman

Tapi ketika Chili bereaksi terhadap peringatan itu, gempa kedua, berkekuatan 5,6, melanda wilayah perbatasan Chili-Argentina.

Baca Juga: WASPADA! Tsunami Besar Ancam 10 Kabupaten di Pulau Jawa, Doni Monardo: Bencana Selalu Berulang

Pada pukul 9.07 malam, GFZ German Research Center for Geosciences mengatakan, gempa terjadi pada kedalaman 133 km dan 30 km di timur Santiago.

Tidak ada kerusakan yang dilaporkan dari kedua gempa tersebut.

Yang kedua dekat dengan tambang tembaga Andina dan Teniente Codelco dan Los Bronces dari Anglo American PLC.

Regulator pertambangan Chili Sernageomin mengatakan bahwa pekerja, operasi dan fasilitas pertambangan melaporkan tidak ada masalah setelah gempa.

Baca Juga: Waspada, Gempa Bumi dan Tsunami Intai Kota Padang Berdurasi 20 Hingga 30 Menit

Sernageomin mengatakan bahwa setelah gempa pertama, 80 orang dievakuasi dari pangkalan utama Chili di Antartika.

Tentara mengatakan tidak ada kerusakan yang dilaporkan di pangkalan Antartika, demikian dikutip Bagikan Berita dari Zonapriangan.com melalui The Guardian.

Pada 2017, satu juta orang dievakuasi dari rumah mereka setelah gempa berkekuatan 8,3 skala Richter.

Baca Juga: Innalillahi, Warga Bali Dikejutkan Suara Dentuman Misterius, BMKG Pastikan Itu Bukan Gempa Bumi

Gempa terkuat yang tercatat terjadi di Chili pada tahun 1960 ketika gempa berkekuatan 9,5 skala Richter menewaskan lebih dari 5.000 orang.***(Parama Ghaly/Zonapriangan.com)

Editor: Yusuf Ariyanto

Sumber: Zona Priangan

Tags

Terkini

Terpopuler