Corona Belum Usai, Ebola Muncul Kembali di Kongo

8 Februari 2021, 10:50 WIB
Ilustrasi orang pengidap Ebola*/ /Pixabay.com/

BAGIKAN BERITA - Republik Demokratik Kongo baru-baru ini merilis telah menemukan lagi kasus lama, virus Ebola.

Virus ini muncul kembali setelah seorang penduduk perempuan yang tinggal di kawasan timur negara itu meninggal akibat terinfeksi Ebola.

Sebelumnya, pihak pemerintah pada tiga bulan lalu sudah menyatakan wabah virus Ebola sudah berakhir setelah pasien terakhir dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Miris! Dihantam Corona, Patrick Pawelczak mantan Pilot Beralih Profesi Menjadi Kuli Bangunan

Untuk diketahui, Penyakit virus ebola (PVE) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Ebola, yang merupakan anggota keluarga filovirus. 

Penyakit ini dikenal dengan Ebola Virus Disease (EVD) atau Ebola Hemorrhagic Fever (EHF).  

Terdapat lima macam genus virus ebola penyebab penyakit ini, yaitu Bundibugyo ebolavirus (BDBV), Reston Ebolavirus, Sudan ebolavirus (SUDV), Zaire ebolavirus, dan Tai Forest virus (TAFV) yang dulu dikenal dengan Ivory Coast Ebolavirus (CIEBOV).

Baca Juga: UP DATE COVID-19 Minggu 7 Februari 2021: Sudah 31.558 Orang Meninggal Dunia di Indonesia, Hati-Hati!

Virus ebola pertama kali diidentifikasi pada tahun 1976 di dua tempat secara simultan yakni di Yambuku, sebuah desa tidak jauh dari sungai ebola di Republik Demokratik Kongo dan di Nzara, Sudan Selatan. 

Wabah di Afrika Barat (kasus pertama pada Maret 2014) adalah yang terbesar dan paling kompleks sejak virus ebola pertama kali ditemukan pada tahun 1976. 

Negara yang terkena dampak paling parah yakni, Guinea, Liberia dan Sierra Leone. 

Baca Juga: Kepatuhan Protokol Kesehatan Bersama-sama Terbukti Menekan Penularan COVID-19 Lebih Luas

Enam negara di Afrika Barat yang mengalami kejadian luar biasa (KLB) yaitu Liberia, Guinea, Sierra Leone, Nigeria, Sinegal, dan Mali dengan jumlah  28.652 kasus, dan 11.325 kematian, dengan total kematian/total kasus 39,52% (data WHO per 10 Juni 2016).  

Berdasarkan hal tersebut WHO menyatakan penyakit virus Ebola sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (KKMMD). 

Kemudian ditemukan beberapa kasus kluster yang sumber penularannya dari survivor Ebola baik di Liberia, Guinea, dan Sierra Leone. Penularan tersebut diketahui karena adanya kontak dengan cairan tubuh survivor.***

Editor: Yusuf Ariyanto

Tags

Terkini

Terpopuler