Gawat! Kekerasan Rasis kepada Orang Asia Makin Menggila di AS, KJRI New York Imbau WNI Lapor Bila Dianiaya

12 Maret 2021, 13:39 WIB
Gawat! Kekerasan Rasis kepada Orang Asia Makin Menggila di AS, KJRI New York Imbau WNI Lapor Bila Dianiaya /Pixabay/

BAGIKAN BERITA - Kekerasan bermotif rasis di beberapa kota besar Amerika Serikat (AS) kepada para imigran atau pendatang yang berasal dari Asia mengalami peningkatan yang sangat signifikan.

Kejadian kekerasan Rasis tersebut dipicu oleh pandemi corona yang telah menewaskan lebih dari 100.000 orang di AS, mereka marah karena berpendapat orang asia yang menyebarkan COVID-19 ke warga AS.

Kejadian kekerasan Rasis  pada orang asia itu, kini mendapat perhatian dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di New York , AS melalui akun Instagram resmi mereka, @indonesiainnewyork, Kamis 11 Maret 2021.

Baca Juga: Akan Disiarkan Langsung RCTI, Atta Halilintar Siap Lamar Aurel Hermansyah dengan Tema 'Ikatan Cinta'

KJRI menghimbau kepada setiap warga negara Indonesia (WNI) di New York, Amerika Serikat (AS) dan sekitarnya diimbau untuk segera mengajukan laporan jika mengalami tindak diskriminasi atau kekerasan bermotif rasial di kota tersebut.

Imbauan kepada WNI itu dimuat dalam surat imbauan no 058/Kons/New York/III/2021 tertanggal 6 Maret 2021.

"Sehubungan dengan terjadinya insiden diskriminasi dan kekerasan bermotif rasial di kota New York, Pemerintah Kota New York telah meluncurkan website untuk melaporkan tindak diskriminasi atau kejahatan bermotif rasial dimaksud di laman: https://www1.nyc.gov/site/cchr/media/covid-19.page," itulah pernyataan resmi dari KJRI.

Baca Juga: Luar Biasa! Driver Ojek Online Menjadi Karyawan yang Bergaji dan Mempunyai Tunjangan dan Cuti Sakit di Spanyol

Selain itu, KJRI New York juga mengimbau WNI untuk terus memantau situasi keamanan melalui media massa atau sumber resmi pemerintahan setempat dan jika terjadi keadaan darurat bisa menghubungi 911.

KJRI New York juga telah membuka hotline dan bisa menghubungi KJRI New York pada nomor : 347 806 9279, 646 491 3809, 646 238 8721, 929 366 9842 atau 929 329 4872.

Seperti diketahui, seorang imigran asal Malaysia yang bernama Teoh Ming Soon (56) yang juga merupakan seorang pekerja konstruksi dipukul oleh seseorang yang tidak dikenal di area stasiun kereta bawah tanah di New York.

Baca Juga: Inilah Alasan Agama dan Kedokteran yang Melarang Setiap Pasangan Melakukan Hubungan Intim Melalui Anus: Ngeri!

Seperti dilansir The star kejadian serangan tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 waktu setempat pada Selasa 2 Maret 2021.

Rekaman CCTV menunjukkan bahwa bahwa pekerja yang telah menetap di Amerika Serikat selama 20 tahun dipukul saat akan pulang ke rumahnya, akibatnya ia mengalami luka memar di mata bagian kiri dan luka-luka di bibirnya.

Sebelumnya di San Francisco, Vicha Ratanapakdee, perempuan asal Thailand berusia 84 tahun, meninggal dunia pada 31 Januari lalu setelah seorang penyerang berlari ke arahnya dan memukulnya sehingga jatuh ke trotoar.

Baca Juga: Warga Rohingnya Gembira! Junta Militer Myanmar Hapus Pemberontak Tentara Arakan dari Daftar Teroris

Keesokan harinya, di kawasan Chinatown di Oakland, seorang laki-laki berusia 91 tahun didorong hingga jatuh oleh seorang penyerang yang kini menghadapi tiga tuduhan serangan berbeda.

Pada kasus lain seperti Tracy Wen Liu, orang Amerika yang berasal dari imigran China mengatakan seorang temannya yang berasal dari Korea didorong dan diteriaki oleh beberapa orang di tempat berbelanja, dan kemudian diminta untuk pergi, hanya karena dia orang Asia dan mengenakan masker.

Di berbagai negara bagian termasuk New York, California, dan Texas, orang-orang dari Asia Timur diludahi, ditinju atau ditendang - dan dalam salah satu kasus bahkan ada yang ditusuk.

Baca Juga: Sedih! Perjuangan Seorang Artis Bollywood Menjadi Relawan, Terpapar COVID-19 dan Menjadi Lumpuh karena Stroke

Terlepas dari apa yang dialami seperti kekerasan, perundungan, atau berbagai bentuk pelecehan sosial atau politik yang lebih berbahaya, lonjakan prasangka anti-Asia membuat banyak orang Asia - merujuk pada warga keturunan Asia Timur atau Asia Tenggara - bertanya-tanya apakah mereka pantas menjadi bagian dari masyarakat Amerika.***

Editor: Ali Bakti

Sumber: The Star

Tags

Terkini

Terpopuler