BAGIKAN BERITA-Bila sudah memiliki jabatan kadang untuk hidup mewah banyak yang menghalalkan segala cara, seperti yang dilakukan ajudan presiden yakni Norman Chisale.
Untuk seorang ajudan Presiden Malawi yakni Norman Chisale bisa dibilang ajudan presiden paling kaya.
Bagaimana tidak, ajudan presiden Norman Chisale ini memiliki 80 mobil mewah dari berbagai merk seperti. mercedes-benz, Land Cruiser, Jeep Wrangler dan Range Rover.
Selain itu Harta kekayaan dari Norman Chisale meliputi 21 properti, termasuk rumah hunian dan bangunan komersial.
kekayaan Norman Chisale dan kerabatnya, ditaksir mencapai Rp32 miliar.
Negara bagian juga membekukan dua rekening bank yang terdaftar atas nama Chisale dengan jumlah gabungan hampir $ 150.000.
Namun sayangnya, kekayaan dari ajudan presiden ini hasil dari tindak pidana korupsi.
Kantor Direktur Penuntutan Umum dan Biro Antikorupsi kini mengusut Norman Chisale atas kasus dugaan korupsi.
Norman Chisale merupakan ajudan terpercaya mantan presiden Malawi, Peter Mutharika.
Norman Chisale pun dituduh secara curang menggunakan nomor pembebasan pajak Mutharika untuk mengimpor semen pada 2017-2018.
Namun Chancy Gondwe, pengacara Chisale, mengatakan kliennya pada hari Kamis akan mengajukan banding atas perintah Pengadilan Tinggi Blantyre yang mengizinkan pihak berwenang untuk menyita properti tersebut.
"Kami tidak percaya bahwa negara memberikan alasan yang masuk akal bagi pengadilan untuk mengabulkan perintah itu karena properti yang terdaftar bukan miliknya," kata Gondwe kepada Al Jazeera.
"Impor dan kepemilikan properti adalah konsep yang berbeda sama sekali," tambahnya.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Zona Priangan. Com dengan judul Diduga Korupsi, Terungkap Ajudan Presiden Miliki 80 Mobil Mewah Mulai Mercedes Benz hingga Jeep Wranglers
Chisale sendiri mengatakan dalam wawancara bahwa beberapa kendaraan dihadiahkan kepada Mutharika dan tugasnya adalah menerimanya.
Kemudian mobil itu diberikan kepada penerima yang dimaksudkan oleh presiden - mulai dari kerabat Mutharika hingga kepala agama dan kepala daerah.
Dia belum menyebutkan berapa jumlah kendaraan yang sebenarnya miliknya.
Mutharika membantah keterlibatan atau pengetahuan apa pun tentang dugaan aktivitas pengawalnya.*** ( Paramadina Ghaly/ Zona Priangan. Com)