Setelah Jokowi Jadi Nama Jalan di Arab, Giliran Pangeran Abu Dhabi Jadi Nama Jalan di Indonesia

12 April 2021, 08:41 WIB
Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed. /REUTERS

BAGIKAN BERITA - Nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah diabadikan dalam sebuah nama jalan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) pada 19 Oktober 2020 lalu. 

Peresmian ‘President Joko Widodo Street’ tersebut dipimpin oleh Chairman Abu Dhabi Executive Office, Sheikh Khalid bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan. 

Penamaan Jalan Presiden Jokowi merefleksikan hubungan erat RI dengan UEA, sekaligus bentuk penghormatan Pemerintah UEA kepada Jokowi dalam memajukan hubungan bilateral kedua negara.

Baca Juga: Ikatan Cinta 12 April 2021: Aldebaran Ungkap Foto Elsa di Galeri HP Ricky, Nino Curiga Elsa Ada Main Sama Riki

Jalan Presiden Jokowi terletak di salah satu ruas jalan utama yang membelah Abu Dhabi National Exhibition Center (ADNEC) dan Embassy Area, dan merupakan kawasan yang ditempati sejumlah kantor perwakilan diplomatik.

Kini, nama Pangeran Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed alias MBZ akan menjadi nama di salah satu ruas jalan tol di Indonesia. 

Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek alias Japek II Elevated akan berganti nama menjadi Jalan Layang Sheikh Mohammed bin Zayed alias MBZ. 

Rencananya, untuk peresmian nama Jalan Tol ini, sebagian ruas Tol Layang Jakarta-Cikampek puk ditutup sementara pada Senin 12 April 2021 ini.

Baca Juga: Heboh, Disebut Penyanyi Dangdut dengan Suara Terjelek Oleh Lesti Kejora, Begini Reaksi Siti Badriah

Ruas jalan yang akan ditutup adalah on ramp dari arah Jakarta menuju Cikampek kilometer 10A Junction Cikunir.

Penutupan sebagian ruas Tol layang Jakarta-Cikampek tersebut dimulai pukul 5.00 WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB.

Kebijakan itu merujuk pada Surat Izin Menteri PUPR Nomor BM.07.02-Mn/635 tanggal 8 April 2021.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ganti Nama Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II dengan Nama Putra Mahkota Abu Dhabi

Penutupan sebagian ruas tol Japek II Elevated yang diresmikan Presiden Jokowi pada Desember 2019 tersebut, untuk penggantian nama jalan tol.

Rencananya, ruas tol ini akan berganti nama menjadi jalan layang Sheikh Mohammed bin Zayed atau MBZ yang merupakan nama Putra Mahkota Abu Dhabi, Pangeran Uni Emirat Arab (UEA).

“Penutupan dua lajur hanya dilakukan pada akses masuk Tol Japek II Elevated pada akses masuk Tol Japek II Elevated yang mengarah ke Cikampek selama 5 jam tersebut,” kata Kementerian PUPR melalui keterangan tertulis, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.

Selama waktu penutupan tersebut, pengguna jalan tetap dapat melalui Tol Japek Elevated dari arah Rorotan-Bintara (JORR) atau dengan menggunakan jaringan jalan tol lama (bagian bawah).

Baca Juga: Menteri Pendidikan Dihukum Mati Oleh Kim Jong Un karena Mengeluh Kelelahan Terapkan Pembelajaran Jarak Jauh

Sementara itu, arus lalu lintas Japek II Elevated dari arah Timur (Karawang-Km 47B) menuju Jakarta tidak mengalami penutupan atau pengalihan lalu lintas.

Artinya, ruas tol Japek II Elevated tersebut tetap dioperasikan normal seperti biasa.

Lalu, apakah perubahan nama Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek alias Japek II Elevated sebagai balas budi Presiden Jokowi?

Belum ada pernyataan resmi terkait alasan pergantian nama Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek menjadi nama Pangeran Abu Dhabi tersebut.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler