205 Jamaah dan 17 Petugas Terluka, Polisi Israel Serang Masjid Al-Aqsa, MUI: Sarankan Sangsi Internasional

8 Mei 2021, 23:34 WIB
Ilustrasi, 205 jamaah dan 17 petugas terluka, Polisi Israel Serang Masjid Al-Aqsa, MUI: Sarankan Sangsi Internasional /pixabay/

BAGIKAN BERITA - Polisi Israel, untuk kesekian kali kembali melakukan tindakan brutal kepada rakyat Palestina, kali ini mereka menyerang Al-Aqsa salah satu Masjid suci umat Islam pada Jumat 8 Mei 2021.

Akibat penyerangan terhadap jamaah Masjid Al-Aqsa oleh polisi Israel tersebut 205 jamaah dan 17 petugas terluka dan harus diberi perawatan.

Pada penyerang tersebut polisi Israel menembakan peluru karet dan granat kejut ke arah pemuda Palestina yang berada di Masjid Al-Aqsa.

Baca Juga: Innalillahi, Kabar Duka dari Ketum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra, Sampaikan Zulfikar Ghazali Wafat

Ribuan warga Palestina berhadapan dengan beberapa ratus polisi Israel dalam perlengkapan anti huru hara.

Ketegangan telah meningkat di Yerusalem dan Tepi Barat yang diduduki selama bulan suci Ramadhan.

Bentrokan terjadi setiap malam di Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur --kawasan tempat banyak keluarga Palestina menghadapi penggusuran dalam kasus hukum yang sudah berjalan lama.
Seruan untuk tenang dan menahan diri mengalir pada Jumat dari Amerika Serikat dan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Baca Juga: Atalia Praratya Sembuh dari Covid-19, Gubernur Jabar Ridwan Kamil: Alhamdulilah Ya Allah

Pihak-pihak lain, termasuk Uni Eropa dan Yordania, menyuarakan kekhawatiran atas kemungkinan penggusuran.

Puluhan ribu warga Palestina memadati kompleks puncak bukit yang mengelilingi masjid pada Jumat pagi untuk melakukan shalat.

Banyak yang tetap tinggal untuk memprotes penggusuran di kota itu, yang menjadi inti konflik Israel-Palestina.

Baca Juga: Selamat Jalan untuk Selamanya, Politisi Partai Gerindra Fadli Zon Sampaikan Kabar Duka Wafatnya Toriq Hadad

Menanggapi kejadian tersebut Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan kerja sama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim mengajak kepada negara-negara besar seperti Amerika Serikat untuk berperan aktif untuk menghentikan kebiasaan buruk Israel yang selalu menyakitkan rakyat Palestina.

“MUI mengecam keras tindakan brutal ini. Sudah waktunya negara-negara besar seperti Amerika untuk segera mengambil inisiatif mengingatkan dengan keras Israel untuk menghentikan tindakan biadab. Di bawah kepemimpinan Joe Biden, Amerika berpeluang besar untuk menekan Israel,” kata Sudarnoto seperti dilansir Antara Sabtu 8 Mei 2021.

Selain itu, Sudarnoto mengajak Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk mengambil kebijakan reposnsif dan melakukan konsulidasi secara efektif untuk menghentikan pertentangan dan membangun perdamaian sejati.

Baca Juga: Selamat Jalan untuk Selamanya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Ucapkan Duka Cita Wafatnya Toriq Hadad

Selain itu, Sudarnoto meminta negara-negara Eropa untuk mengambil langkah empati dan konstruktif dengan secara bersama-sama melakukan tekanan internasional terhadap Israel.

“Jika diperlukan, Israel diberi sanksi internasional,” tegas Sudarnoto.***

 

Editor: Ali Bakti

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler