Gaza Palestina Kembali Membara, Hamas Kirim Balon-balon Api Dibalas Israel dengan Serangan Jet Tempur

18 Juni 2021, 10:39 WIB
Gaza Palestina Kembali Membara, Hamas Kirim Balon-balon Api Dibalas Israel dengan Serangan Jet Tempur /pixabay/

BAGIKAN BERITA - Pertikaian antara Palestina dengan Israel yang beberapa hari lalu sempat melakukan gencattan senjata kembali memanas.

Ketika Jet-jet tempur Israel kembali melakukan serangan ke Jalur Gaza akibat gerilyawan Palestina mengirimkan balon-balon api ke wilayah negara Yahudi tersebut.

Akibat serangan Israel tersebut, sejumlah gedung di Jalur Gaza Palestina kembali porak poranda dihujani rudal Israel.

Baca Juga: Sedang Tayang, Live Copa America: Brazil Vs Peru di Indosiar, Ini Link Live Streamingnya

Seperti dikutip dari kantor berita AFP pada Jumat 18 Juni 2021, Israel melakukan serangan pada Kamis malam 17 Juni 2021 sampai Jumat 18 Juni 2021 dini hari waktu setempat.

Menurut militer Israel serangan tersebut merupakan aksi balasan atas pengiriman balon-balon api ke wilayahnya.

"Dalam beberapa hari terakhir, balon-balon api diluncurkan dari Jalur Gaza ke wilayah Israel, sebagai tanggapan, kami mengirim jet-jet tempur menyerang kompleks militer dan lokasi peluncuran roket milik organisasi teror Hamas,"ujar sebuah rilis yang dikirim militer Israel.

Baca Juga: 5 Ciri Kiamat Qubra yang Perlu Diketahui Sebagai Pengingat Kita Untuk Tetap Beriman Kepada Allah SWT

Serangan Israel itu, dibalas milisi Hamas dengan senjata-senjata mesin ke arah wilayah Israel. Pada serangan kedua belah pihak tersebut belum disebutkan adanya korban jiwa.

Pengiriman balon-balon api, sangat efektif untuk menyerang Israel, selain biayanya murah efek dari kebakaran yang ditimbulkannya jika mengenai wilayah hutan Israel dapat mengakibatkan kebakaran hutan hebat dan bisa merambat kepada pemukiman penduduk.

Sehingga pemadaman kebakaran Israel sangat sibuk dan wilayah yang terkena balon-balon akan diselimuti api tebal yang membuat sesat pada pernapasan orang yang menghirupnya.

Baca Juga: Kakak Rizky Billar Bongkar Kelakuan Lesti Kejora, Ternyata Begini Perlakuan Lesti ke Nova Pratiwi

Seperti diketahui, perang antara Israel dan Hamas selama sebelas hari ini telah menyebabkan 769 unit perumahan dan komersial tidak dapat dihuni dan sedikitnya 1.042 unit di 258 bangunan hancur, dan lebih dari 14.500 unit mengalami kerusakan ringan.

Pejabat Gaza mengatakan perang ini menyebabkan kerusakan senilai 40 juta dollar AS (Rp 574 miliar) pada industri, 22 juta dollar AS (Rp 315,7 miliar) pada sektor listrik dan 27 juta dollar AS (Rp 287,4 miliar) pada fasilitas pertanian.

Selain itu, PBB mengatakan sekitar 800.000 orang di Gaza tidak memiliki akses reguler ke air bersih pipa, karena hampir 50 persen jaringan air rusak dalam pertempuran itu.

Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Minta Maaf Atas Kerumunan saat Vaksinasi Massal di Stadion GBLA Bandung

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan setidaknya 248 warga Palestina tewas, termasuk 66 anak-anak dan 39 wanita, dengan 1.910 orang terluka. Jumlah itu tidak membedakan antara militan dan warga sipil.

Sementara di pihak Israel 12 orang tewas. Semuanya kecuali satu dari korban tewas adalah warga sipil, termasuk seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dan seorang gadis berusia 16 tahun.***

 

Editor: Ali Bakti

Sumber: AFP

Tags

Terkini

Terpopuler