BAGIKAN BERITA – Usai Ibu Kota Afghanistan, Kota Kabul dikuasai Taliban. Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dikabarkan melarikan diri ke Tajikistan atau Uzbekistan.
Ashraf Ghani pergi meninggalkan Afghanistan dengan empat mobil yang membawa uang tunai. Dia lalu naik helikopter dan menuju Uzbekistan.
Media setempat melaporkan, bahwa Ghani diperkirakan membawa uang tunai yang mencapai mencapai 169 juta dolar AS atau setara Rp2,4 triliun.
Baca Juga: ARMY dan EXO-L Bandingkan Jika Jin dan Chanyeol vs D. O dan Suga Saat Jadi MC
Awalnya Ashraf Ghani diyakini kabur ke ke Tajikistan atau Uzbekistan sebelum dikonfirmasi pada Rabu, 18 Agustus 2021 pagi bahwa dia melarikan diri ke Uni Emirat Arab.
Pada Rabu, Presiden Afghanistan itu kemudian angkat bicara dan menyatakan bermaksud kembali ke negaranya dalam waktu dekat untuk memberikan "keadilan" bagi semua warga negara Afghanistan.
"Saya sedang berkonsultasi dengan orang lain sampai saya kembali sehingga saya dapat melanjutkan upaya saya untuk keadilan bagi warga Afghanistan," kata Ghani, dikutip dari Sputnik News.
Baca Juga: Aktor Ricky Harun Terpilih Jadi Komisaris PT. HK Metals Utama
Dia mengulangi alasan sebelumnya memilih untuk meninggalkan negaranya demi mencegah pertumpahan darah lebih lanjut dan mencegah "bencana besar".
Ashraf Ghani juga membantah meninggalkan negaranya dengan membawa jutaan dolar. Dia menyebut tuduhan itu tidak berdasar dan bohong.
"Mereka bohong," kata dia.
Laporan yang menyebutkan Ghani melarikan diri dari Afghanistan dengan jutaan uang tunai muncul dari juru bicara kedutaan Rusia sebelumnya yang menyebutkan Presiden Afghanistan itu telah pergi dengan empat mobil yang telah diisi sampai penuh dengan uang.
"Mereka mencoba memasukkan sebagian uang itu ke dalam helikopter, tetapi semuanya tidak muat," kata pejabat Rusia itu. Dia menambahkan bahwa "sebagian uang itu tertinggal di landasan.
Jake Sullivan, penasihat keamanan nasional AS, mengatakan Ashraf Ghani tidak lagi menjadi faktor penting di Afghanistan karena telah melarikan diri.
Pernyataan serupa juga ditegaskan kembali oleh Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman pada Rabu.*** (Julkifli Sinuhaji/Pikiran Rakyat)
Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran Rakyat berjudul Ashraf Ghani Bersumpah Kembali ke Afghanistan, Bantah Kabur Bawa Uang Tunai