BAGIKAN BERITA - Republik Demokratik Kongo baru-baru ini merilis telah menemukan lagi kasus lama, virus Ebola.
Virus ini muncul kembali setelah seorang penduduk perempuan yang tinggal di kawasan timur negara itu meninggal akibat terinfeksi Ebola.
Sebelumnya, pihak pemerintah pada tiga bulan lalu sudah menyatakan wabah virus Ebola sudah berakhir setelah pasien terakhir dinyatakan sembuh.
Baca Juga: Corona Belum Usai, Ebola Muncul Kembali di Kongo
Untuk diketahui, Penyakit virus ebola (PVE) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Ebola, yang merupakan anggota keluarga filovirus.
Gejala penyakit virus ebola ini didahului oleh demam yang tiba-tiba, sakit kepala, nyeri sendi dan otot, lemah, diare, muntah, sakit perut, kurang nafsu makan, dan perdarahan yang tidak biasa.
Pada beberapa kasus Ebola, pendarahan dalam dan luar dapat saja terjadi, 5 sampai 7 hari, setelah gejala pertama terjadi.
Semua penderita yang terinfeksi Ebola menderita kesulitan pembekuan darah. Pendarahan dari selaput mulut, hidung dan tenggorokan serta dari bekas lubang suntikan terjadi pada 40-50 persen kasus.