Innalillahi, Sebuah Mobil yang Telah Dipasang Bom Meledak, 10 Orang Tewas dan Puluhan Orang Luka di Somalia

- 6 Maret 2021, 07:59 WIB
Innalillahi, Sebuah Mobil yang Telah Dipasang Bom Meledak, 10 Orang Tewas  dan Puluhan Orang Luka di Somalia
Innalillahi, Sebuah Mobil yang Telah Dipasang Bom Meledak, 10 Orang Tewas dan Puluhan Orang Luka di Somalia /Pixabay/

Militan bersenjata yang sejak lama meneror Somalia dan Tanduk Afrika itu dilaporkan berinvestasi di berbagai unit usaha dan properti, menurut studi teranyar PBB.

Baca Juga: KLB Partai Demokrat: Moeldoko Ketum, Marzuki Alie Ketua Dewan Pembina, Majelis Tinggi Dipimpin SBY Dihapus

“Al-Shabab masih memiliki posisi keuangan yang tangguh dan menghasilkan surplus anggaran yang signifikan, yang sebagiannya diinvestasikan ke dalam pembelian properti dan unit usaha di Mogadishu,” tulis anggota panel sanksi PBB untuk Somalia dalam laporan tersebut.

Panel khusus itu bertugas mengawasi pemberlakuan embargo senjata terhadap Somalia.

Kiprah Al-Shabab di kawasan Tanduk Afrika dikenal brutal. Kelompok itu berulang kali melancarkan serangan yang menewaskan warga sipil, baik di Kenya dan Uganda. Awal tahun 2020, tiga serdadu AS tewas dibunuh gerilayawan Al-Shabab dalam serangan terhadap sebuah markas militer di Kenya.

Baca Juga: Waduh! Mesut Ozil Gagal Bersinar di Fenerbahce, Tidak Pernah Menciptakan Gol, Malah Cedera Parah yang Didapat

Laporan PBB mencatat kelompok itu saat ini mengelola sejumlah unit usaha kecil dan menengah, antara lain di pasar Bakara di Mogadishu yang menjual semua jenis barang, makanan hingga senjata api. ***

Halaman:

Editor: Ali Bakti

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah