BAGIKAN BERITA - Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) telah merilis Update data penyebaran bencana di indonesia. Pada periode 1 Januari 2021 hingga 12 Maret 2021.
Negara Indonesia seperti diketahui bersama memiliki wilayah yang sangat luas dari Sabang di Nanggroe Aceh Darussalam hingga Merauke di Papua.
Membentang alam nya begitu luas dan memiliki tofografi yang berbeda-beda pada setiap provinsinya. Ada yang dataran rendah, berbukit dan bergunung-gunung.
Baca Juga: Akhirnya Terbongkar, Papa Surya Ungkap Pemilik Anting ke Andin, Kejahatan Elsa Akan Terungkap di Ikatan Cinta
Tak hanya daratannya saja yang luas, namun. Luas lautnya pun begitu amat luasnya mengelilingi seluruh kepulauan yang ada di Indonesia.
Negara Indonesia memanglah sangat kaya, baik keragaman hayati maupun hewaninya. yang sudah termahsyur seantero jagat raya.
Akan tetapi, Indonesia juga kerap dihantui oleh bencana alam yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi pada masyarakat sekitarnya. Baik bencana alam di darat maupun di lautnya.
Alam memang sukar ditebak, adakalanya bersahabat adapula menakutkan. Maka dari itu kita sepatutnya tetap menjaga alam dan tetap waspada setiap saat.
Baca Juga: Akhirnya Terbongkar, Papa Surya Ungkap Pemilik Anting ke Andin, Kejahatan Elsa Akan Terungkap di Ikatan Cinta
Dilansir Bagikanberita.com dari Twitter resmi @BNPB_Indonesia berikut di bawah ini hasil data dari rilis BNPB mengenai bencana alam yang ada di Indonesia Selama periode 1Januari hinggga 12 Maret 2021.
Jumlah kejadian per-jenis bencana tahun 2021:
Gempa bumi: 15
Erupsi gunung api: 0
Karhutla: 72
Kekeringan: 1
Banjir: 345
Tanah longsor: 151
Puting beliung: 194
Gelombang pasang dan abrasi
Baca Juga: Sedang Tayang, Lamaran Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Live di RCTI
Dampak bencana alam per 1 Januari 2021-12 Maret 2021:
Meninggal dunia: 275
Hilang: 12
Menderita atau mengungsi: 4.115.509 jiwa.
Luka-luka: 12.412 jiwa.
Dampak bencana alam tahun 2021:
Rumah rusak: 53.990
Rumah rusak berat: 4.851
Rumah rusak ringan: 43.256
Fasilitas rusak: 1.704
Fasilitas pendidikan rusak: 860
Fasilitas peribadatan rusak: 659
Fasilitas kesehatan rusak: 185
Kantor dan jembatan rusak: 290
Jembatan rusak: 102
Hingga tanggal 12 Maret 2021 pukul 15.00 WIB. Sudah tercatat kejadian bencana sebanyak 788 kejadian.
Peristiwa benacana alam masih didominasi oleh banjir, puting beliung dan tanah longsor. Bencana ini berdampak dan mengungsi sebanyak 4.113.509 jiwa.
Baca Juga: Innalillahi, Gempa Bumi Telah Getarkan Wilayah Sumba, Nusa Tenggara Timur, Berkekuatan 4.6 Skala Richter
Sedangkan sebanyak 275 jiwa meniggal dunia dan 12 hilang serta 12.412 jiwa luka-luka. Selain bencana larena alam, pada tanggal 13 April 2020 pemerintah sudah menetapkan penyebaran covid-19 sebagai bencana non alam.***