Joe Biden Komentari Penembakan di AS yang Menewaskan 8 orang, 6 Diantaranya Wanita Keturunan Asia: Meresahkan!

- 18 Maret 2021, 11:15 WIB
Joe Biden Komentari Penembakan yang Menewaskan 8 orang, 6 Diantaranya Wanita Keturunan Asia: Meresahkan!
Joe Biden Komentari Penembakan yang Menewaskan 8 orang, 6 Diantaranya Wanita Keturunan Asia: Meresahkan! /twitter.com/POTUS/

BAGIKAN BERITA - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden akhrinya memberikan tanggapannya atas penembakan yang dilakukan pria kulit putih yang menewaskan 8 orang, 6 diantaranya wanita keturunan asia.

Joe Biden juga mengatakan penyerangan kepada warga Asia-Amerika yang akhir-akhir ini marak 'sangat meresahkan' masyarakat dan pemerintahan AS.

"Saya tahu bahwa warga Asia-Amerika sangat khawatir dengan maraknya kebrutalan yang ditujukan kepadanya, seperti Anda ketahui, saya telah berbicara mengenai kebrutalan terhadap warga Asia-Amerika selama beberapa bulan terakhir, Saya pikir itu sangat, sangat meresahkan," kata Joe Biden Presiden AS seperti dilansir AFP, pada Kamis 18 Maret 2021.

Baca Juga: Inilah Alasan Resmi Tim Bulutangkis Indonesia Harus Mundur dari Kejuaraan Bergengsi All England 2021

Seperti diberitakan sebelumnya 8 orang termasuk 6 wanita asia di Amerika Serikat (AS) dinyatakan tewas dalam aksi penembakan yang dilakukan oleh seorang pria kulit putih Amerika Serikat pada Selasa 16 Maret 2018.

Penembakan yang dilakukan pria kulit putih tersebut menewasakan 8 orang termasuk 6 wanita asia tersebut terjadi di tiga tempat Panti Pijat berbeda di Atlanta Georgia, AS.

Akibat peristiwa penembakan di AS tersebut, 8 orang tewas termasuk 6 wanita Asia sedangkan dua korban lainnya adalah seorang wanita setempat dan seorang pria kulit putih.

Baca Juga: Ivan Gunawan dan Ayu Ting Ting Kembali Dikaitan Berhubungan, Fairuz A. Rafiq:  Kok Aku Ngerasa Kalian Cocok Ya

Menurut Kapten Jay Baker dari Departemen Sheriff Cherokee dalam acara jumpa pers, seperti dilansir Reuters, pada Rabu 17 Maret 2021 mengatakan bahwa empat orang tewas dan satu lagi cedera yang kemudian meninggal dunia di Young's Asian Massage di Cherokee, utara Atlanta pada Selasa 16 Maret 2021.

Ditempat panti pijat yang berbeda masih di Atlanta pada tanggal yang sama, polisi menemukan tiga wanita sudah tewas tertembak.

"Saat menyelidiki laporan penembakan awal, petugas dipanggil dari spa kedua di seberang jalan di mana korban lainnya ditemukan tewas karena luka tembak," kata Jay Baker.

Baca Juga: Inilah 9 Tips Menjadi Istri Calon Penghuni Surga yang Didambakan Suami, Nomor 7 Jika Dikerjakan Mulya Sekali

Setelah korban meninggal dievakuasi ke rumah sakit, polisi bergerak cepat dan berhasil menangkap tersangka bernama Robert Aaron Long dari Woodstock.

Dia ditangkap pada hari itu juga sekitar pukul 21.30 malam waktu setempat di Crisp County, Georgia, sekitar 150 mil (240 km) selatan Atlanta.

Dalam keterangannya kepada wartawan Kapten Jay Baker sangat yakin bahwa Robert Aaron Long adalah orang yang melakukan penembakan di tiga tempat spa kecantik tersebut.

Baca Juga: Mengerikan! Gerombolan Bersenjata, Tembak Orang Pulang dari Pasar dan Serang Desa, 58 Orang Tewas Mengenaskan

Seperti diketahui kekerasan terhadap warga negara Amerika Serikat keturunan asia dalam beberapa waktu ini sangat meningkat tajam.

Di berbagai negara bagian termasuk New York, California, dan Texas, orang-orang dari Asia Timur diludahi, ditinju atau ditendang, ditusuk bahkan ada yang dibunuh.

Terlepas dari apa yang dialami seperti kekerasan, perundungan, atau berbagai bentuk pelecehan sosial atau politik yang lebih berbahaya, lonjakan prasangka anti-Asia membuat banyak orang Asia - merujuk pada warga keturunan Asia Timur atau Asia Tenggara - bertanya-tanya apakah mereka pantas menjadi bagian dari masyarakat Amerika.***

Editor: Ali Bakti

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah