Nenek Berusia Satu Abad, Jadi Salah Satu Korban Meledaknya Kilang Minyak Indramayu

- 29 Maret 2021, 13:19 WIB
Nenek Satu Abad Menjadi Korban Insiden Meledaknya Kilang Minyak Balongan Indramayu,
Nenek Satu Abad Menjadi Korban Insiden Meledaknya Kilang Minyak Balongan Indramayu, /pixabay/

BAGIKAN BERITA - Satu orang nenek berusia satu abad (100) tahun yang bernama Tiah turut menjadi korban dari jumlah keseluruhan 19 warga yang luka dari insiden mengerikan meledaknya kilang minyak Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, pada Senin, 29 Maret 2021 dini hari.

Melansir Bagikanberita.com dari Antaranews.com,
Adapun seorang kakek berusia 61 tahun bernama Mashadi Dulkodir diinformasikan meninggal dunia akibat insiden yang mengerikan di Indramayu tersebut.

Adapun data yang telah dihimpun berdasarkan data yang didapat dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Provinsi Jawa Barat, sekitar 14 orang warga alami luka ringan yakni Noaf Firmansyah (21 tahun), Muhammad Sidiq Maulana (13 tahun), Guntur Mauluna (13 tahun), Suteni (53 tahun), Yasmin, Mulyana (82 tahun) Dawin (80 tahun), Romalah (55 tahun), Sanusi (90 tahun), Warti (80 tahun), Rokamah (80 tahun), Tiah (100 tahun), Raminah (60 tahun) dan Ade Suratman (satpam).

Baca Juga: Amien Rais Singgung Presiden Jokowi yang Masih 'Pelihara' Mahfud MD: Biasanya Mahfud Selalu Membuat Ruwet

Baca Juga: Politisi PKS Mardani Ali Sera, Minta Aparat Usut Penyebab Kebakaran Hebat Kilang Minyak Balongan Indramayu

Kemudian untuk lima orang warga mengalami luka berat yaitu Kosim B Durakman (18 tahun), Abdul alias adil (18 tahun), Ibnu ajis (18 tahun), Ahmad Asrori (18 tahun) dan Khoirul Ikhwan (16 tahun).

Selanjutnya, Manajer Pusdalops PB BPBD Provinsi Jawa Barat, Budi Budiman Wahyu menjelaskan bahwa saat ini sebanyak 1.000 orang telah mengungsi dibagi ke tiga titik pengungsi yakni di Pendopo Kabupaten Indramayu, Gor Bumi Patra dan Masjid Islamic Center Indramayu.

Selain korban luka ringan dan berat dilaporkan juga tiga orang dinyatakan hilang atau belum di temukan akibat insiden mengerikan kebakaran kilang minyak Balongan ini.

Baca Juga: Insiden Ledakan dan Kebakaran Kilang Minyak Pertamina di Balongan Indramayu, Warga Diminta Tenang Tidak Panik

Baca Juga: Kebakaran Kilang Minyak Pertamina di Balongan Indramayu Mereda, Ridwan Kamil: Pagi Ini Sudah Mulai Terkendali

Budi mengungkapkan pihak BPBD Provinsi Jawa Barat sudah lakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Indramayu, untuk segera cepat tanggap atasi pasca insiden ini.

Selain itu pihak BPBD Kab. Indramayu telah lakukan kajian cepat di lokasi kejadian terjadinya kebakaran, tak hanya BPBD, TNI dan Polri pun turun tangan untuk meminta warga sekitar untuk cepat mengungsi ke tempat yang aman sesuai yang telah diarahkan.

Lebih lanjut BPBD Jawa Barat pun sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait dan mendirikan pengungsian di tiga titik pengungsian, diantaranya yaitu Islamic Center Indramayu, GOR Bumi Patra dan Pendopo Kabupaten Indramayu.

Pertamina juga meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik.

Baca Juga: Dampak Kebakaran Kilang Minyak Balongan Indramayu 520 Orang Mengungsi, Dirut Pertamina: Pasokan Minyak Aman

Baca Juga: Dampak Kebakaran Kilang Minyak Balongan Indramayu 520 Orang Mengungsi, Dirut Pertamina: Pasokan Minyak Aman

Selain itu pihak Pertamina juga memastikan bahwa pasokan BBM kepada masyarakat tak terganggu dan masih berjalan dengan normal.***

Editor: Hendra Karunia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah