Menyedihkan! Sudah 117 orang Tiap Jam Tewas karena Corona di India, Dokter Panik dan Rumah Sakit Kolaps

- 27 April 2021, 14:17 WIB
Menyedihkan! Sudah 117 orang Tiap Jam Tewas karena Corona di India, Dokter Panik dan Rumah Sakit Kolaps
Menyedihkan! Sudah 117 orang Tiap Jam Tewas karena Corona di India, Dokter Panik dan Rumah Sakit Kolaps /Pixabay/

BAGIKAN BERITA - India sebuah negara di Asia dengan jumlah penduduk terbanyak kedua di dunia, dengan populasi lebih dari satu miliar jiwa, pada saat ini mengalami lonjakan penularan corona yang sangat luar biasa.

Dalam sehari  saja di India yang juga merupakan negeri yang terkenal dengan Taj Mahalnya ini tercatat lebih dari 332 ribu kasus Corona, sehingga menempatkan negeri yang baru berseteru dengan China ini mencetak rekor dunia untuk jumlah kasus harian virus Corona tertinggi.

Angka yang fantastis di India tersebut, mengalahkan rekor dunia yang dicetak Amerika Serikat (AS) pada awal Januari lalu, saat melaporkan hampir 300 ribu kasus Corona dalam sehari.

Baca Juga: Waduh! Seorang WNI Dari India Suap 'Pegawai Bandara Soetta' Rp6,5 Juta Agar Tidak Dikarantina Selama 14 Hari

Bahkan menurut data Kementerian Kesehatan dalam 24 jam terakhir dikabarkan 2.812 orang telah meninggal dunia, berarti jika dibagi dalam jam ada sekitar 117 orang yang meninggal setiap jamnya.

Para ahli menyebutkan angka tersebut mungkin lebih besar dengan angka sebenarnya yang terjadi dilapangan, mengingat tidak semua kasus yang teridentifikasi covid dilaporkan kepada pemerintahan setempat.

Lonjakan yang sangat fantastis ini membuat infrastruktur kesehatan hancur dan para dokter kewalahan bahkan nyaris frustasi, ditambah fasilitas penunjang rumah sakit seperti pasokan oksigen sangat terbatas.

Baca Juga: Inilah 3 Tips Jitu Menghindari Tag Video Porno di Akun Facebook yang Sangat Meresahkan Penggunanya

Akibatnya para dokter kesulitan merawat pasien COVID-19 ventilator dan yang kondisinya parah dan membutuhkan bantuan ventilator.

Salah satunya Dr Gautam Singh, seperti dilansir Associated Press, pada Selasa 27 April 2021. Ia merasa putus asa karena ketidaksediaan oksigen di rumah sakit, sehingga membuat dirinya mengirimkan pesan SOS via media sosial untuk meminta bantuan tabung oksigen bagi pasiennya yang sekarat.

Halaman:

Editor: Ali Bakti

Sumber: REUTERS Assicated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x