Dia tidak menolong langsung dan bergegas ke apartemen untuk melihat kejadian tersebut dan menyaksiakan langsung bagaimana polisi menutup mayat tersebut dengan kain.
"Hati saya hancur untuk mereka," Kata Paige Martin.
Seperti diketahui, pada Minggu 6 Juni 2021 tengah malam waktu setempat telah terjadi pembataian yang menewaskan satu keluarga muslim yang merupakan imigran asal Pakistan oleh Nathaniel Veltman (20) warga Kanada.
Nathaniel Veltman melakukan aksi behadna tersebut dengan menggunakan sebuah truk besar, pada peristiwa tersebut empat orang dinyatakan tewas yaitu, yang Salman Afzal (46), Madiha (44) yang merupakan istri Afzal, dan Yumna (15) yang merupakan putri keduanya, serta seorang nenek berusia 74 tahun. Semua korban tewas masih satu keluarga.
Sedangkan seorang anak laki-laki berusia 9 tahun bernama Fayez berhasil selamat, namun harus dirawat di rumah sakit karena mengalami luka serius.
Baca Juga: Megawati Soekarnoputri Akan Diberi Gelar Profesor Kehormatan oleh Universitas Pertahanan
Korban yang bernama Salman Afzal sendiri berprofesi pakar fisioterapi sedangkan istrinya sedang sekolah S3 (PhD) di Western University di London, Ontario. Sedangkan putrinya masih sekolah kelas sembilan dan neneknya merupakan 'pilar' keluarga itu.
Sementara itu menurut keterangan polisi Kanada, pelaku penabrakan Nathaniel Veltman tidak mengenal korban, ia sengaja menabrak korban karena mereka semua adalah muslim.***